Daftar Isi
WISATA DI ROHIL - Cap Go Meh merupakan festival hari ke 15 dan hari terakhir dalam hitungan masa perayaan tahun baru Imlek bagi etnis Tionghoa di seluruh dunia, tak terkecuali etnis Tionghoa yang ada di Bagansiapiapi, Rokan Hilir. Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkian yang berarti, hari ke lima belas dari bulan pertama, Cap yang berarti sepuluh, Go yang berarti lima dan Meh yang berarti malam. Tahun baru Imlek dilaksanakan selama 15 hari.
Event Cap Go Meh dilaksanakan dengan berbagai macam kegiatan ala Tionghoa dengan berbagai hiasan dan lampu-lampu lampion khas Tionghoa. Cap Go Meh dilaksanakan setiap tahun oleh etnis Tionghoa seluruh dunia, begitu yang ada di Bagansiapiapi. Di Bagansiapiapi, Cap Go Meh berlangsung sangat meriah bahkan festival Cap Go Meh di buka langsung oleh Bupati Rokan Hilir pada perayaan Cap Go Meh tahun baru Imlek 2567 atau 2016.
Festival malam lampu lampion ini berlangsung sangat meriah, para pengunjung tidak hanya etnis Tionghoa yang ada di Bagansiapiapi saja namun juga hadir etnis Tionghoa daerah lain, bahkan yang menyaksikan festival lampu lampion ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat yang ada di Bagansiapiapi. Di Bagansiapiapi Cap Go Meh dilaksanakan di halaman Klenteng In Hak King pada tahun baru imlek 2567 ini, yang mana bertepatan pada senin 22/2/2016.
Perayaan Cap Go Meh pada tahun 2016 ini diyakini masyarakat Tionghoa sebagai tahun monyet yang mana merupakan tahun berkah, dan pembawa rezeki bagi para pengusaha d darat maupun di laut. Dan lampu berarti sebagai suluh dalam kegelapan dan menjauhkan dari segala kesialan. Cap Go Meh yang merupakan malam terakhir perayaan tahun baru Imlek menjadi salah satu event wisata yang menarik untuk dikembangkan, karena menurut bupati Rohil event ini menarik dijadikan sebagai objek wisata dan akan menambah daya taik pengunjung dari berbagai daerah dan mancanegara, bupati berniat akan memasukkan festival Cap Go Meh ke dalam APBD. Hal ini akan meningkatkan daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Rokan Hilir pada event lampu lampion selanjutnya.
Hiasan lampu lampion dan berbagai hiasan ala tahun baru Imlek menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Bagansiapiapi. Dan festival ini semakin meriah dengan hiasan-hiasan yang ada dan berbagai kegiatan yang lainnya. Jalanan sepanjang Kota Bagansiapiapi menjadi sangat macet karena banyaknya pengunjung yang datang. Pada perayaan tahun baru Imlek juga dimeriahkan dengan pawai lomba kendaraan hias yang menngusung zodiac Tionghoa di tahun tersebut, seperti pada perayaan di tahun 2016, zodiac yang diangkat adalah tahun monyet, sesuai dengan symbol tahun. (hyAzn)
Komentar