Harga Beras dan Ayam Naik di Inhil, Ini Penyebabnya

Daftar Isi

    Foto: Beras ladang. (Dok. Hariyadi - LancangKuning.com) 

     

     

    Lancang kuning, INHIL - Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Marta Haryadi mengungkapkan bahwa kenaikan harga beras di pasar disebabkan daerah penghasil mengalami bencana alam banjir dan musim hujan. 

    "Untuk informasi yang kita dapatkan, penyebab harga beras naik itu karena daerah penghasil beras mengalami banjir dan musim hujan. Sehingga petani disana mengalami gagal panen," ujar Kadis perindag Marta kepada Wartawan, Senin (19/2/2024). 

    Sementara, harga ayam di sejumlah pasar di Tembilahan turut mengalami kenaikan. Marta menyebutkan guna mengantisipasi kenaikan sejumlah bahan pokok, Disperindag tahun ini akan menggelar pasar murah di 20 Kecamatan yang tersebar di 42 titik. 

    "Untuk beras, kita juga akan melakukan MOU (kerjasama) dengan daerah penghasil di Inhil dan luar Kabupaten. Saat ini semua dalam proses," jelas Eks Kasatpol PP Inhil. 

    Menurut informasi yang dirangkum, harga ayam di Pasar Terapung Tembilahan tembus di harga 37- 45 ribu Per kg. Sedangkan harga beras di Mini Market  Rp310 per 20 Kg. 


    Berikut data daftar harga sejumlah bahan pokok dari Disperindag Kabupaten Indragiri per tanggal 19 Februari 2024 di Pasar Selodang Kelapa Tembilahan 

    Harga beras 

    * ladang: Rp15 ribu per kg
    * Kayu manis: Rp16 ribu per kg

    Harga ayam 

    * Ayam Ras: Rp42 ribu per kg

     


     

    Foto: Data yang dikeluarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indragiri Hilir tanggal 19 Februari 2024 (Dok. Disperindag Inhil) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Harga Beras dan Ayam Naik di Inhil, Ini Penyebabnya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    50%

    Tidak Peduli

    50%

    Marah

    0%

    Komentar