Daftar Isi
Kondisi banjir di Jalan HR Soebrantas.(ft:amel)
LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengalokasikan dana sebesar Rp30 miliar untuk menanggulangi permasalahan banjir yang terus menghantui Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, mengungkapkan anggaran sebesar itu akan dibagi-bagi untuk berbagai aspek penanganan banjir.
“Untuk total anggaran penanganan banjir di Kota Pekanbaru pada 2024 kurang lebih Rp30 Miliar,” kata Edward, Kamis (14/12/2023).
Dari total anggaran, sekitar Rp14 miliar dialokasikan untuk normalisasi atau restorasi sungai, sedangkan untuk operasional dan pemeliharaan sungai, dana mencapai lebih dari Rp5 miliar.
Pentingnya pengadaan sedot lumpur juga tidak diabaikan, dengan alokasi dana sekitar Rp5 sampai Rp6 miliar, termasuk dalam pengadaan mobil dump truck. Selain itu, Edward menjelaskan bahwa Rp5 miliar di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 dialokasikan khusus untuk mengatasi permasalahan banjir yang telah diidentifikasi dalam master plan penanganan banjir tahun 2020.
"Termasuk di tahun 2024 juga kita mengalokasikan Rp5 miliar dalam APBD 2024 ini untuk menyicil permasalahan banjir yang telah diidentifikasi dalam master plan penanganan banjir tahun 2020. Jadi sebenarnya kita ada 280 titik dalam masterplan itu, namun ini kita cicil untuk itu. Yang untuk masterplan itu dianggarkan Rp5 miliar di tahun 2024," jelas Edward.
Meskipun anggaran tersebut masih dianggap kurang optimal, Edward menekankan bahwa Pemko Pekanbaru berupaya maksimal mengatasi masalah banjir dengan keterbatasan keuangan yang dimiliki. Totalitas anggaran yang dialokasikan untuk penanganan banjir di tahun 2024 mencapai hampir Rp30 miliar.
Untuk menghindari kesalahpahaman, Edu menegaskan bahwa narasi yang menyebut penanganan banjir hanya menggunakan Rp5 miliar adalah keliru. Angka tersebut hanya mencakup sebagian kecil dari total anggaran yang telah disiapkan oleh Pemko Pekanbaru untuk menjaga Kota Pekanbaru dari risiko banjir di tahun mendatang.
"Saya pikir untuk nilai Rp30 miliar ini, bilang cukup ya tidak cukup, tapi kita berusaha untuk menambah fokus kita di 2024. Intinya kita Pemko Pekanbaru terus berupaya untuk melakukan penanganan banjir di Kota Pekanbaru," ungkap Edward.(mel)
Komentar