Aktivitas Gali Lubang Tutup Lubang Sepanjang Jalan Nangka, Ini Kata DPRD Riau

tumpukan karung dan bekas galian di sepanjang Jalan Tuanku Tambusai (Nangka) (ft:viny)

LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Beginilah penampakan karung-karung yang berisikan tanah bekas galian di sepanjang jalan Nangka, Pekanbaru pada Jumat (27/10/2023). 

Terdapat banyak kantong yang berisikan tanah bekas galian lubang pipa air minum milik perusahaan Tirta Siak. Pemandangan ini membuat sejumlah kendaraan yang hendak parkir di toko-toko sekitaran penggalian menjadi terganggu. 

Anggota DPRD Provinsi Riau, Mardianto mengatakan jika kegiatan gali lubang tutup lubang tersebut akan berdampak pada tanah dibawahnya. 

“Kemarin saya lewat di jalan nangka itu berserakan kantong-kantong yang berisikan tanah, kacau balau sepanjang jalan. Jika terus-terusan dilakukan tanah dibawahnya itu tergerus” tuturnya.

Aktivitas gali lubang tutup lubang itu dinilai kurang efektif. Mardianto berpendapat jika penggalian tersebut seharusnya dibuat pipa terpadu, sehingga pipa listrik, kabel optik, dan PDAM dapat tertata dengan baik. Sehingga nantinya tidak terjadi lagi proses gali lubang tutup lubang.

“Makanya solusinya harus ada semacam lubang perkabelan terpadu. Disitu pipa listrik, kabel optik, PDAM semuanya bisa masuk,” lanjutnya.

Mengingat Pekanbaru telah menjadi kota metropolitan, tentunya akan ada pembangunan sarana dan prasarana dalam beberapa tahun mendatang. 

Menurutnya, pembuatan pipa terpadu akan memberilam banyak dampak positif. Seperti bertambahnya pendapatan kota karena perusahaan yang menggunakan pipa tersebut akan dibebankan biaya.(viny)