Daftar Isi
Kepala Forum Bulog Riau Maidana Aulia Siregar (ft:rana)
LANCANGKUNING.COM, PEKANBARU-Kepala Perum Bulog Riau-Kepri hadir dalam Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Riau, Rabu (18/10/2023).
Beliau menyampaikan beberapa hal mulai dari ketersediaan bahan pangan menjelang Pemilu tahun 2024, penyaluran bantuan pangan dari pemerintah Provinsi Riau, penyaluran beras SPHP, hingga gerakan pasar murah.
Ketersediaan bahan pangan, beras di Provinsi Riau dapat terbilang aman menjelang Pemilu tahun 2024.
"Pada saat ini slot beras di Bulog ada sebesar 19.000 ton. Ini di dalamnya termasuk cadangan beras pemerintah daerah," ucap Maidana Aulia Siregar.
Adapun stok beras yang merupakan cadangan beras pemerintah daerah ini dapat disalurkan untuk seluruh kabupaten/kota.
Dapat diperkirakan untuk ketahanan stok beras di Provinsi Riau ini mampu bertahan sampai dengan februari mendatang.
"Selain itu, kita juga menyalurkan bantuan pangan dari pemerintah," tambahnya
Untuk bantuan pangan sendiri, terdapat tiga alokasi dengan tercatat sebanyak 363.908 penerima bantuan pangan. Dimana setiap penerima mendapatkan bantuan pangan sebesar 10 kg per alokasi setiap bulannya.
Wujud nyata dari penyaluran bantuan pangan ini sendiri sudah mulai dilaksanakan. Seperti pada bulan September dan Oktober.
Kemudian untuk penyaluran beras SPHP untuk pasar-pasar juga sudah di distribusikan. Saat ini tercatat di pasar itu terdapat 96 toko yang dijadikan sebagai objek penyaluran beras SPHP.
"Perlu kita sampaikan juga bahwa berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional No.07 tahun 2023 tentang harga head atau harga enceran tertinggi untuk SPHP (Stabilisasi pasokan dan harga pangan) itu sebesar Rp.11.500,00 ," imbuhnya.
Selain itu, Bulog juga telah melaksanakan gerakan pasar murah untuk seluruh wilayah. Namun permasalahannya gerakan ini tidak menyebar secara merata.
Hal ini disebabkan oleh tidak adanya biaya transportasi menuju daerah-daerah yang sulit dijangkau.
"Harapan saya untuk daerah-daerah yang tidak terjangkau seperti kepulauan dapat menjadi perhatian pemerintah. Dan kedepannya kami mampu bekerjasama dengan badan pangan nasional untuk pemerataan gerakan pasar murah ini".
"Kemudian untuk stok pangan mendekati masa pemilu ini, marilah sama-sama kita jaga. Karena beras ini kan merupakan kebutuhan pokok kita," tutupnya.(ran)
Komentar