Ketahui Macam-Macam Biaya yang Harus Dipersiapkan Sebelum Menyewa Apartemen

Daftar Isi

    Ada banyak opsi untuk memiliki tempat tinggal, salah satunya adalah dengan sewa apartemen. Namun, menyewa apartemen tentu mempunyai ketentuan yang berbeda dengan mempunyai rumah sendiri. Selain itu, ada sejumlah biaya yang harus dipersiapkan apabila Anda memilih untuk sewa apartemen.

    Biaya dalam Sewa Apartemen

    Di bawah ini merupakan beberapa biaya yang harus Anda persiapkan apabila ingin menyewa apartemen. Langsung saja simak ulasannya berikut ini.

    1. Biaya Sewa

    Pertama, yaitu biaya sewa. Ketika memutuskan sewa apartemen, namun Anda belum bisa membayar full, maka Anda bisa membayar sewa dengan cara dicicil. Biaya cicilan nantinya dihitung dari biaya total hunian dikurang dengan biaya DP, setelah itu dibagi dengan jangka waktu cicilan.

    Pada umumnya, biaya sewa apartemen cicilan dihitung per bulan. Namun, semua itu tergantung kesepakatan dari penyewa dengan pemilik apartemen. Ada juga pemilik apartemen yang menginginkan pembayaran full di awal.

    1. Biaya Perpanjang HGB

    Ini adalah biaya perpanjangan HGB atau Hak Guna Bangunan. Biaya ini berbeda dengan iuran pengelolaan dan iuran perawatan pada umumnya. Biasanya, apartemen di Indonesia mempunyai status kepemilikan HGB dengan kepemilikan yang kadaluarsa dalam jangka waktu 25-30 tahun.

    Biaya ini menjadi pertimbangan tersendiri apabila Anda memutuskan untuk menyewa apartemen dalam jangka waktu yang lama. Sebab, perpanjangan sertifikat ini harus dilakukan dua tahun sebelum nantinya masa HGB habis.

    1. Biaya Listrik

    Selanjutnya yaitu biaya listrik. Biaya listrik termasuk ke dalam biaya bulanan saat sewa apartemen. Tarif dasar listrik apartemen umumnya akan lebih mahal dibanding dengan tarif dasar rumah tapak. Hal ini karena adanya regulasi PLN yang mengenakan biaya berbeda pada bangunan bisnis (apartemen).

    Tarif dasar listrik (TDL) di kategori bisnis B-3 ialah Rp1.115 untuk Biaya Pemakaian Waktu Beban Puncak (WBP) atau Luar Waktu Beban Puncak (LWBP). Biasanya, biaya listrik apartemen juga dibayar terpisah dari biaya sewa.

    1. Biaya Air

    Selain listrik, biaya air juga menjadi salah satu biaya yang harus disiapkan. Biaya air di apartemen pun lebih mahal dibanding rumah tapak atau konvensional. Hal ini sebab apartemen menerapkan tarif untuk rumah khusus.

    Untuk kategori ini, penggunaan air bersih hingga 10 ribu liter ialah Rp3,70 per liter dan pemakaian lebih dari 10 ribu liter ialah Rp7,15 per liter. Biaya air pun dibayarkan terpisah dari biaya sewa dan biaya listrik.

    1. Biaya Pengelolaan

    Berikutnya yaitu biaya pengelolaan. Biaya ini dikeluarkan untuk kepentingan operasional gedung seperti air, listrik, atau kebersihan. Iuran pengelolaan telah ditentukan oleh P3SRS, yang mana nilai dan besaran tarif dihitung dari tarif dasar yang telah ditentukan dikali dengan luas unit apartemen.

    Biaya pengelolaan umumnya sudah termasuk ke dalam biaya sampah/kebersihan. Jadi, Anda tidak perlu membayar sampah secara terpisah lagi. Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa sampah harian tetap harus dibuang di tempat yang sudah disediakan oleh pihak apartemen.

    Hal tersebut dilakukan supaya kebersihan area apartemen tetap terjaga dan terbebas dari sumber penyakit. Biasanya,pihak apartemen mempunyai spot khusus untuk pembuangan sampah penyewa, sehingga akan lebih mudah dijumpai.

    1. Biaya Laundry

    Berikutnya ada biaya laundry. Sebenarnya, ini adalah salah satu opsi apakah Anda memutuskan untuk mencuci pakaian sendiri atau menggunakan jasa laundry. Namun, biasanya, untuk unit apartemen yang tidak terlalu luas sehingga sulit untuk menempatkan mesin cuci, akan lebih baik untuk menggunakan jasa laundry.

    Biasanya, biaya laundry sekitar Rp6000 hingga Rp10.000. Hitung biaya per kilogramnya dan jumlahkan selama sebulan. Biaya laundry umumnya bisa berbeda-beda tergantung dari banyaknya pakaian yang akan dicuci dan frekuensi Anda dalam melakukan laundry.

    1. Biaya Parkir

    Terakhir, ada biaya parkir. Biaya parkir adalah biaya yang mungkin sepele dan tidak seberapa, tetapi sangat penting. Apalagi jika Anda mempunyai kendaraan baik itu motor atau mobil. Anda harus menghitung biaya parkir per bulannya.

    Biasanya, untuk penghuni tetap, biaya parkir sudah diakumulasikan setiap bulannya, dalam hal ini ialah membayar dengan sistem langganan. Namun, untuk kendaraan lain yang bukan milik dari penyewa biasanya akan dikenakan biaya terpisah.

     

    Dari uraian di atas, kini Anda sudah mengetahui apa saja biaya yang harus dipersiapkan sebelum memutuskan untuk menyewa apartemen. Ada banyak biaya operasional yang harus dipersiapkan dan sedikit berbeda dibanding dengan mempunyai rumah sendiri.

     

    Walaupun begitu, menyewa apartemen adalah suatu opsi bagi setiap orang untuk mendapatkan kemudahan dalam memiliki tempat tinggal.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ketahui Macam-Macam Biaya yang Harus Dipersiapkan Sebelum Menyewa Apartemen
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar