Memasuki Musim Trek, Harga TBS Naik Tipis : Begini Kata Petani di Inhu

Tumpukan Tandan buah segar kelapa sawit sebelum dibawa ke pabrik.(dt:nia-lancangkuning.com)

LANCANGKUNING.COM, PEKANBARU – Memasuki musim trek harga  Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu, Indragiri Hulu naik tipis.  Untuk setingkat pabrik harga buah kelapa  sawit saat  ini naik sekitar 2.200 per kilogram dari harga awal 2.100 per kilogram.

Sementara itu harga TBS di tingkat petani sendiri masih bertahan, untuk harga di  peron sekitar 2.000 per kilogram dan setingkat toke sawit masih sekitar 1700 -1.800 per kilogram di tiga pekan lalu.

Salah seorang pemilik kebun sawit saat di wawancarai Lancangkuning.com,, turunnya produksi TBS ini awal penurunan  baru terjadi pada bulan Agustus lalu. Penurunan ini masih terbilang rendah karena presentase nya hanya 9 persen.

“Untuk pendapatan produksi saat ini dari pendapatan normal per hektar bisa 2,5 ton dan memasuki musim trek turun jadi 2 ton yang didapat per hektarnya dalam waktu satu bulan.” ucap Atus salah seorang petani sawit di Inhu, (11/9/23).

Hal serupa juga diungkapkan oleh pemilik kebun sawit lainnya. Menurut petani di Inhu, jika memasuki musim trek biasanya menyeluruh disaat memasuki musim kemarau, dan akan kembali normal ketika memasuki musim penghujan.

“Sebelumnya pendapatan per hektarnya sekitar 1,2 ton, tapi kalau sekarang 1,1 ton per hektarnya untuk satu kali panen” ungkap Riyo pemilik kebun sawit pada, Senin (11/9/23).

Menurutnya penurunan ini belum menimbulkan kekhawatiran dan penurunan pendapatan buah belum terlalu signifikan. Harga yang ditetapkanpun masih cukup sesui sehingga petani sendiri masih merasa aman untuk beberapa bulan kedepan.

Melihat adanya tanda-tanda penurunan pendapatan TBS. Petani pun melakukan antisipasi terjadinya musim trek lanjutan, seperti berusaha menjaga air di lahan dengan cara membuat bendungan di area parit dan mengurangi kegiatan pengendalian gulma untuk mengurangi tingkat penguapan karena sinar matahari.(nia)