Daftar Isi
Pedagang sedang melakukan transaksi jual beli di Pasar Selasa, Panam, Kota Pekanbaru.(ft:nia-lancangkuning.com
LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Sejauh ini harga sejunlah kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional di Kota Pelanbaru memiliki fluktuasi naik dan turun.
Pantauan Lancangkuning.com, di Pasar Selasa, Panam, Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru, terjadinya fluktuasi harga sembako disebabkan masih tergantungnya Kota Pekanbaru dengan suplay dari luar Provinsi Riau.
Harga sembako ini diantaranya harga cabe merah keriting dan cabe hijau.Harga cabai merah, cabai hijau dan cabai rawit hari ini turun menjadi Rp 40 ribu per-kilogram dengan harga normal Rp45 per-kilogram.
“Kalau untuk harga cabe tu hari ini termasuk murah dari pada biasanya apalagi kalau udah sore kan, ” ucap Randi salah seorang pedagang di Pasar Selasa.
Hal serupa juga terjadi pada harga bawang merah. Untuk bawang merah ini sendiri harga yang dijual di pasaran termasuk dalam kategori harga sangat murah dengan harga yang ditawarkan oleh pedagang sebesar Rp 15 ribu per kg.
Berbeda halnya dengan harga bawang putih yang justru malah naik dan jauh lebih malah. Harga bawang putih di pasaran saat ini mencapai Rp 40 ribu perkilo dengan harga normal sebesar Rp 20 ribu per kg.
Untuk beberapa bulan terakhir harga bawang putih memang melambung tinggi, hal ini diakibatkan karena produk bawang putih di impor. Saat ini bawang putih lokal banyak tidak digunakan karena harganya yang jauh lebih tinggi dibanding dengan produk impor.
Sejumlah pedagang juga mengaku, kebanyakan produk bawang putih yang mereka jual ini di impor dari beberapa negara yang ada di Asia sperti Thailand, China, dan Vietnam.
Kemudian dengan alasan tersebutlah para pedagang lebih memilih untuk menjual barang impor dibanding dengan lokal karena mempertimbangkan keuntungan yang akan mereka peroleh.(nia)
Komentar