Daftar Isi
Anggota Satpol PP. Kota Dumai saat membawa sejumlah pasangan yang terjaring dalam Operasi Tertib Asusila.(ft:tvonenews.com)
LANCANGKUNING.COM,DUMAI-Saat melakukan razia yustisi, di sejumlah hotel dan wisma di Kota Dumai, Riau, Rabu malam (23/8/2023), anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai tidak bisa langsung melaksanakan tugasnya.
Hal ini disebabkan tidak adanya sikap kooperatif dari pengelola wisma memberikan ruang kepada anggota Satpol PP masuk ke dalam hotel melakukan operasi tertib asusila.
Kondisi ini dikatakan Kepala Satpol PP Dumai Yudha Pratama terjadi di salah satu wisma di Jalan Husni Thamrin Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan.
"Pihak pengelola berusaha menghalang-halangi petugas saat memeriksa ke dalam hotel. Ini sangat kita sayangkan sekali. Seharusnya pihak hotel koorperatif saja. Kita sudah berkoordinasi dengan dinas perizinan dan dinas pariwisata agar diambil tindakan tegas," kata Yudha,
Dari dalam wisma ini ditemukan beberapa pasang bukan suami istri yang menginap disana. Sedang berdua-duaan di dalam kamar.
Tercatat dalam operasi tertib Asusila ini dijaring lima pasang bukan suami istri.
Yudha Pratama sangat menyayangkan masih ditemukan pasangan tidak resmi di hotel maupun wisma. "Padahal pengusaha sudah diperingati dan disurati namun tetap membandel," sebut Yudha.
Satpol PP Kota Dumai, dikatakan Yudha akan terus melakukan operasi tertib asusila di sejumlah hotel dan wisma di Kota Dumai.
Sementara itu, Kepala Dinas Perizinan Dumai Hendra Usman mengaku siap berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Kepariwisataan untuk penertiban tempat penginapan dan hotel yang dinilai menyalahgunakan izin usaha dan tidak mengindahkan peraturan daerah.
"Kita siap berkoordinasi apabila ada penyalahgunaan izin usaha, dan dinas perizinan merupakan bagian dari tim yustisi bersama instansi teknis terkait yang dibentuk walikota," pungkas Hendra.(rie)
Komentar