Keparat!!, Cucu Sendiri Dicabuli Hingga Hamil 6 Bulan

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi

    LancangKuning.Com, MAJALENGKA – Seorang pria gaek berinisial TD (68) harus berhadapan dengan hukum gara-gara aksi bejatnya. Kakek itu dituduh sudah 15 kali menyetubuhi seorang remaja hingga hamil enam bulan. Peristiwa ini terjadi di salah satu desa di Majalengka, Jawa Barat.

    Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan, tersangka TD merupakan adik dari nenek kandung korban. TD belum memiliki anak dari istri.

    "Korban itu umur 13 tahun. Korban cerita ke ibunya, jika dia dicabuli oleh tersangka ini dari bulan Agustus sampai Februari. Hubungan tersangka dengan korban ini adalah cucu-keponakan," ujar Mariyono, Senin (4/2/2019).

    Kepada polisi, TD mengaku sudah 15 kali menyetubuhi korban dalam kurun enam bulan. Aksi tersebut dilakukan di rumahnya saat keadaan sepi. Modusnya dia membujuk korban dengan iming-iming uang Rp100 ribu agar mau melayani nafsunya.

    Baca Juga: Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi Akhirnya Damai

    "Pelaku membujuk korban dengan uang Rp100 ribu. Akan kita kembangkan lagi modus pertamanya bagaimana," ujar Mariyono, dikutip okezone.

    Perbuatan cabul TD baru terungkap setelah ibu korban curiga ketika melihat perut anaknya yang mulai membesar. Setelah mendengar pengakuan dari korban, sang ibu melaporlan kasus itu ke Polsek Jatiwangi pada Sabtu 2 Februari 2019.

    Setelah kasus terbongkar, warga kampung sempat marah dengan pelaku. Mereka hampir mengeroyok TD, tapi aparat mencegahnya.

    "Kemarin sampai mau dihajar massa di Jatiwangi. Alhamdulillah bisa kita selamatkan,” katanya.

    TD kini terancam dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016. Ancaman penjara 15 tahun. (LKC)

     

     

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Keparat!!, Cucu Sendiri Dicabuli Hingga Hamil 6 Bulan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar