Dubes Rusia Bantah Tuduhan Jokowi Rusia Propaganda dalam Pilpres 2019

Daftar Isi

     

     

     

    JAKARTA-Duta Besar Rusia untuk Indonesia langsung membantah tuduhan Jokowi, akan keterlibatan Rusia dalam Pilpres Indonesia. 

    Russian Embassy, IDN

    @RusEmbJakarta
     Berkaitan dengan beberapa publikasi di media massa tentang seakan-akan penggunaan “propaganda Rusia” oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu di Indonesia, kami ingin menyampaikan sebagai berikut.
    4,467
    11:15 AM - Feb 4, 2019
    Twitter Ads info and privacy
    4,477 people are talking about this

    Melalui akun twitter resmi Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia @RusEmbJakarta, Pemerintah Rusia meluruskan pernyataan Jokowi. "Berkaitan dengan beberapa publikasi di media massa tentang seakan-akan penggunaan "propaganda Rusia" oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu di Indonesia, kami ingin menyampaikan sebagai berikut" demikian tertulis dalam akun twitter @RusEmbJakarta pada, Minggu (3/2/2019).


    Russian Embassy, IDN

    @RusEmbJakarta
     · Feb 4, 2019
     Berkaitan dengan beberapa publikasi di media massa tentang seakan-akan penggunaan “propaganda Rusia” oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu di Indonesia, kami ingin menyampaikan sebagai berikut.

    Russian Embassy, IDN

    @RusEmbJakarta
    Sebagaimana diketahui istilah “propaganda Rusia” direkayasa pada tahun 2016 di Amerika Serikat dalam rangka kampanye pemilu presiden. Istilah ini sama sekali tidak berdasarkan pada realitas.
    2,190
    11:15 AM - Feb 4, 2019
    Twitter Ads info and privacy
    1,875 people are talking about this


    "Seperti yang kita ketahui, istilah 'Propaganda Rusia' diciptakan pada tahun 2016 di Amerika Serikat selama pemilihan presiden. Istilah ini tidak berdasarkan pada realita," lanjut Pemerintah Rusia.

    "Kami menggarisbawahi bahwa posisi prinsipil Rusia adalah tidak campur tangan pada urusan dalam negeri dan proses-proses elektoral di negara-negara asing, termasuk Indonesia yang merupakan sahabat dekat dan mitra penting kami." demikian klarifikasi Pemerintah Rusia.

    Dilansir dari Channel News Asia, Saat berkampanye di Surabaya lalu, Jokowi yang turut mencalonkan diri sebagai presiden ke masa jabatan kedua, sebenarnya tidak merinci lebih lanjut apa maksud dari istilah 'propaganda rusia'. Ia pun tidak secara langsung menuding Moskow ikut campur dalam pemilihan. Jokowi juga tidak menyebutkan siapa lawan yang terlibat dalam kampanye.

    "Ada tim kampanye yang menggunakan... 'Propaganda Rusia', yang terus-menerus menyebarkan ... fitnah, dosa, dan tipuan," katanya saat acara kampanye di Surabaya, Jawa Timur, pada hari Sabtu.

    Diketahui Jokowi mencalonkan diri melawan Prabowo Subianto dalam Pilpres yang dijadwalkan 17 April mendatang. Sebelum ini, keduanya sempat mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014 silam. 

    Rusia sendiri telah berulang kali dituduh terlibat dalam pemilihan presiden AS 2016 dalam upaya turut mempengaruhi pendukung Donald Trump. Namun, Moskow membantah tuduhan itu. (rdh/cncb)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dubes Rusia Bantah Tuduhan Jokowi Rusia Propaganda dalam Pilpres 2019
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait