Tengku Parameswara Resmi Dinobatkan Jadi Raja Indragiri

Daftar Isi

    Foto: Raja Indragiri, Tengku Parameswara ditandu oleh hukum adat Talang Mamak sebagai tradisi penobatan.

    Lancang Kuning.com, INHU -- Sultan Indragiri Tengku Parameswara resmi dinobatkan jadi Raja Indragiri di Rumah Adat Tua Sultan Mahmud Syah pada tanggal 11 Juli 2022. Momentum tersebut rupanya sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat adat talang mamak yang ada di Indragiri Hulu, Riau. 

    " Benar, saat penobatan itu dilaksanakan oleh Datuk Patih Talang Durian Cacar yang merupakan pimpinan tertinggi di Suku Talang Mamak dan 57 Batin, Mangku, dan Manti. Juga disaksikan oleh Datuk Temenggung Encik Ali Syafrizal," kata Tengku Parameswara kepada Lancang Kuning.com, Sabtu (29/7). 

    Dia menceritakan, bahwa dulunya wilayah kerjaan Indragiri mulai dari Kabupaten Indragiri Hulu, Kuantan Sengingi hingga Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Jadi tiga daerah tersebut memiliki nilai sejarah, tradisi, dan nilai budaya warisan pendiri negeri yang mulanya bernama 'Indragiri'. 

    Beragam peninggalan kerajaan Indragiri yang kini dijadikan daya tarik wisata, seperti Danau Raja, Rumah Tradisional, Kecamatan Rengat, situs cagar budaya berupa makam, serta gedung istana di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat. 

    Berkaitan dengan ini, pengurus Organisasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman Inhu) rupanya sedikit mengulas penobatan Tengku Parameswara, SH Putra dari Sultan Arif SH Al-haj Bin Sultan Mahmud berdasarkan data dan sejarah yang diperoleh. 

    Pada tanggal 11 Juli 2022 Tengku Parameswara, SH Bin Sultan Arif, SH, Al-Ha dinobatkan sebagai Sultan Indragiri ke 27 untuk melanjutkan kepemimpinan Ayahnyahandanya (Secara Adat) Sultan Arif, SH, Al-Haj Bin Sultan Mahmud Syah, Sultan Indragiri ke 26. Sultan Arif, SH, Al-Haj adalah yang melanjutkan kepemimpinan Ayahandanya Sultan Mahmud Syah,Sultan Indragiri ke 25.

    Kemudian, Tengku Parameswara, SH dinobatkan oleh Patih Bunga di Talang Durian Cacar, selaku Datuk Patih yang bergelar Raja Dipadang. Dipauh pauh di rumah tua yang kini jadi peninggalan Sultan Mahmud di Kota Rengat.

    Prosesi itu berjalan secara tradisi adat kerajaan. Gendang nobat ditabuh berbarengan dengan taburan beras kunyit dan bertih sebagai keabsahan penobatan Raja. Dan, Tengku Parameswara, SH telah sah menjadi Sultan Indragiri bergelar Yang Di-pertuan Besar. 

    " Gendang nobat ini merupakan asli gendang nobat dari jaman Sultan Nara Singa yang terbuat dari kulit tuma. Ditabuh oleh pemukul gendang kerajaan dari Desa Talang Durian Cacar," jelas Irasan Batin Talang Parit ( Patih besi). 

    Pengangkatan Tengku Parameswara sebagai Raja Indragiri ditandu dari Rumah Tempatan Batin-batin adat Talang Mamak di Kota Rengat, diiringi oleh Datuk Patih, Datuk Temenggung, Mangkubumi, para Batin Adat, Pemangku, dan beberapa anggota Polres Inhu, serta puluhan suku Talang Mamak asal Kecamatan Rakit Kulim, Batang Gansal, Rengat Barat menuju rumah adat tua dekat Danau Raja. 

    Tak cukup sampai disitu saja, Tengku Parameswara bersama keluarga dan masyarakat hukum adat Talang Mamak berangkat ke Kolam Loyang, Kecamatan Rakit Kulim untuk besiram layaknya sebagaimana tradisi penobatan Raja Indragiri. (Rilis/Dan/LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tengku Parameswara Resmi Dinobatkan Jadi Raja Indragiri
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar