Daftar Isi
Rapat Paripurna Hari Jadi Pekanbaru ke 239 di DPRD Pekanbaru
LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun dalam Rapat Paripurna dalam rangka Hari Jadi Pekanbaru Ke-239 yang digelar di Balai Payung Sekaki DPRD Pekanbaru menyampaikan, ucapan terima kasih kepada semua anggota DPRD Pekanbaru, unsur forkompimda, akademisi, pihak swasta yang sudah bahu-membahu membangun Kota Pekanbaru, hingga sampai berkembang pesat saat ini.
"Semoga Kota Pekanbaru lebih baik lagi ke depannya. Tentunya hubungan harmonis ini, terus terjalin," harapnya.
Dalam HUT Pekanbaru ini, Pemko Pekanbaru mengusung tagline Pekanbaru Bergerak, Tumbuh dan Bermarwah.
Pekanbaru Bergerak artinya mencerminkan semangat yang tinggi. Sedangkan Pekanbaru Tumbuh dan Bermarwah artinya, masyarakat dan pemerintah harus bersama untuk mencapai semua aspek yang ada, namun sesuai dengan marwah Kota Pekanbaru.
Gubernur Riau Syamsuar hadir langsung dalam rapat paripurna tersebut. Tampak juga sejumlah Pejabat Forkopimda Riau dan Pekanbaru.
Syamsuar dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Riau, pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPRD Pekanbaru atas penyelenggaraan sidang paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pekanbaru ke - 239 tahun 2023.
Sidang dewan seperti ini diselenggarakan untuk memberikan makna dan arti penting bagi kelahiran sebuah daerah oleh masyarakat Kota Pekanbaru.
"Tidaklah berlebihan kiranya kami sampaikan bahwa momentum peringatan hari jadi ini telah menjadi catatan penting bagi legislatif dalam membuat warna baru penyelenggaraan hari jadi yang tidak hanya semarak dengan even seremonial, tetapi tercatat dalam lembaran Daerah sebagai sebuah agenda rutin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru sekaligus sebagai produk legislatif yang sangat monumental,” kata Syamsuar.
Ia menuturkan, pembangunan suatu daerah merupakan kewajiban untuk mewujudkan peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing Daerah.
Keberhasilan pembangunan ini dapat dilihat dari capaian indikator makro pembangunan Provinsi Riau yang merupakan kontribusi dari Kabupaten/Kota, termasuk Kota Pekanbaru yakni Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau meningkat menjadi 4,55% pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 sebesar 3,36%.
"Kota Pekanbaru berkontribusi paling tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau dengan tingkat pertumbuhan tahun 2022 sebesar 6,78%, angka ini diatas pertumbuhan Provinsi," ungkapnya.
Selanjutnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 sebesar 73,52, (kategori tinggi) mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021 sebesar 72,94. Kota Pekanbaru berkontribusi paling tinggi terhadap Provinsi Riau dibandingkan kabupaten/kota lainnya, dengan IPM Kota Pekanbaru tahun 2022 sebesar 82,06 (katogori sangat tinggi).
Tingkat Pengangguran Terbuka pada tahun 2022 sebesar 4,37%, membaik dibandingkan tahun 2021 sebesar 4,42%. Kota Pekanbaru dengan Tingkat Pengangguran Terbuka tahun 2022 sebesar 6,40% dibawah capaian Provinsi, namun berhasil menurunkan secara signifikan dari tahun 2021 mencapai 8,29%.
Tingkat Kemiskinan menurun dari 7,00% pada tahun 2021, menjadi 6,84% pada tahun 2022. Kota Pekanbaru dengan tingkat kemiskinan paling rendah dibandingkan kabupaten/kota lainnya se-Provinsi Riau tahun 2022 sebesar 2,83%.
Dalam pelaksanaan pembangunan, Pemerintah telah membagi kewenangan mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
"Namun demikian sebagai wujud perhatian Provinsi kepada Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, termasuk Kota Pekanbaru dengan beberapa Bantuan Keuangan dan kebijakan yang menjadi kewenangan Provinsi pada APBD Provinsi Riau untuk Kota Pekanbaru, diantaranya bidang pendidikan," sebutnya.(rie)
Komentar