Semenjak Alih Kelola PT PHR, 10 Pekerja Tewas di Blok Rokan

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Semenjak diambil alih kelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia 9 Agustus 2021, tercatat sudah 10 pekerja yang tewas dalam kecelakaan kerja di Blok Rokan ini.

    Terbaru, tiga orang pekerja PT PPLI mitra kerja PT PHR tewas setelah terjatuh ke dalam kontainer limbah di lokasi bernama CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir.

    Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto melalui Kasat Reskrim AKP Reza Fahmi membenarkan informasi tentang kecelakaan kerja yang menyebabkan korban jiwa di area operasi Pertamina Hulu Rokan (PHR) tersebut.

    "Anggota sudah menuju ke TKP di PHR," ujar AKP Reza.

    Ketiga korban diketahui bernama Hen, Des dan Ad. Namun, soal identitas korban belum diketahui secara pasti.

    Vice President Corporate Affairs PHR wilayah kerja Rokan, Rudi Ariffianto belum dapat memberikan penjelasan soal peristiwa ini.

    "Segera kami kabari informasinya," ujar Rudi dikutip dari Sabang Merauku.com.

    Kecelakaan kerja di lingkungan Blok Rokan menjadi sorotan pasca alih kelola dari tangan PT Chevron ke PHR pada 9 Agustus 2021 lalu. Soalnya, sejak Juli 2022 hingga Januari 2023, dilaporkan telah terjadi 7 kecelakaan kerja yang menyebabkan 7 nyawa pekerja tewas. Seorang di antaranya merupakan pegawai PHR sementara 6 lainnya adalah buruh mitra kerja PHR.(rie)

     

     

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Semenjak Alih Kelola PT PHR, 10 Pekerja Tewas di Blok Rokan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar