LancangKuning.com - Bengkalis merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di provinsi Riau. Kabupaten yang memiliki luas 7.794 km² ini terletak disebelah timur laut ibukota provinsi Riau dan sebagian wilayahnya terpisah dari daratan pulau Sumatera, karena terpisahkan oleh Selat Panjang, yang salah satunya adalah ibukota kabupaten ini, yaitu Bengkalis.

Meski letaknya berdekatan dengan laut atau selat Malaka, penghasilan terbesar kabupaten ini sendiri bukan berasal dari sektor kelautan, akan tetapi dari sektor minyak dan gas.

Letak geografis kabupaten Bengkalis sebenarnya sangat strategis, karena dilalui oleh jalur yang dilewati oleh kapal-kapal perdagangan internasional yang biasa menuju ke Selat Malaka, sehingga seharusnya hal ini dapat dimanfaatkan guna mendatangkan keuntungan bagi kabupaten itu sendiri.

Sebagai salah satu kabupaten yang berada di provinsi Riau dan termasuk ke dalam rumpun melayu, tentunya kabupaten Bengkalis memiliki berbagai ragam keunikan daerahnya, mulai dari dialek bahasa, pakaian adat, rumah adat, kebiasaan masyarakat dan juga makanannya.

Makanan Khas Bengkalis

Makanan Khas Bengkalis adalah makanan yang menjadi ciri khas dari Bengkalis. Berbicara tentang makanan, kabupaten Bengkalis juga memiliki makanan khasnya tersendiri. Sebagai bagian dari rumpun melayu, tentunya makanan khas yang ada di Bengkalis ini memiliki citra rasa yang unik dan rasa bumbu yang khas. Berikut ini adalah beberapa masakan khas dari kabupaten Bengkalis, yang wajib anda cari, cicipi dan jadikan buah tangan ketika mengunjungi kabupaten Bengkalis :

1. Lempuk Durian Bengkalis

Lempuk / lempok durian menjadi makanan khas pertama yang sangat terkenal dari daerah Bengkalis. Lempok /lempuk merupakan makanan sejenis dodol. Dari namanya, dapat kita ketahui bahwa bahan utama dalam pembuatannya adalah durian. Di kabupaten Bengkalis sendiri, durian merupakan komoditi buah yang hampir tumbuh di seluruh penjuru Bengkalis. Maka tidak heran rasanya, ketika musim durian tiba, kita akan mencium bau khas dari raja buah satu ini dan mudah menemuinya di lapak-lapak buah di sepanjang jalan Bengkalis.

Lempuk durian dari Bengkalis ini memiliki keunggulan dibandingkan lempuk atau jenis dodol yang diproduksi dari kabupaten atau daerah lainnya. Lempuk durian Bengkalis memiliki cita rasa dan aroma yang khas. Teksturnya juga lembut serta tahan lama karena dibuat dan dimasak secara alami dan tanpa tambahan bahan pengawet, membuat siapa saja yang sudah mencicipinya akan menjadi candu / ketagihan, kecuali bagi mereka yang anti dengan durian. Selain itu, lempuk durian ini memiliki keunikan dari segi kemasannya. Lempuk durian Bengkalis dikemas dengan menggunakan balutan upih pohon pinang.

2. Mie Sago Bengkalis

Mie Sago Bengkalis, Ketika mendengar kata sago atau sagu, mungkin yang terbenam dalam fikiran kita adalah bahan masakan khas yang berada dari wilayah timur Indonesia. Tapi jangan salah, kabupaten Bengkalis juga memiliki makanan khas yang bahan utamanya adalah tepung sagu.

Mie Sago Bengkalis, begitulah masyarakat menyebutnya. Makanan ini merupakan makanan kesukaan masyarakat Bengkalis sedari dulu hingga sekarang, terutama bagi masyarakat Selat panjang, Tebing Tinggi dan Kepulauan Meranti, yang dahulunya bagian dari Bengkalis.

Salah satu olahan mie sago yang paling terkenal dari Bengkalis ala Mie Goreng Lempeng Sago. Kekhasan dari makanan ini terletak pada bumbu penyedapnya, yang terbuat dari ikan teri, potongan daun kucai dan tauge. Tekstur yang kenyal dan cita rasa yang khas, juga menjadikan siapa saja yang mencicipi masakan ini menjadi candu.

3. Sempolet Bengkalis

Sempolet Bengkalis, Selain mie goreng lempeng, ada satu makasan khas lagi dari Bengkalis yang bahan utamanya adalah sago, yaitu Sempolet. Sempolet mungkin memang tidak seterkenal lempuk dan mie goreng lempeng, akan tetapi makanan satu ini termasuk makanan khas dari Bengkalis.

Sempolet ini makanan sejenis kuah kental ataupun bubur. Sama dengan makanan sebelumnya, yang mencari keunikan dan khas dari Sempolet ini adalah bumbu penyedapnya yang terdiri dari: cabe kering, bawang putih dan bawang merah yang digiling halus, merica, dan udang kering. Lalu ditambah lagi dengan tumis sayur kangkung atau pakis. Rasa sempolet ini adalah asam-asam pedas.

4. Manisan Pepaya, Ceremai dan Pare

Manisan Pepaya, Ceremai dan Pare, Nah, makanan khas terakhir dari Bengkalis adalah manisan buahnya. Keunikan dari manisan ini adalah buah yang akan dijadikan manisan bukanlah buah yang umum dijadikan manisan. Akan tetapi yang dijadikan adalah buah pepaya, ceremai dan pare. Selain itu, proses pengolahan dari manisan ini sendiri, menghasilkan cita rasa yang berbeda dari manisan daerah lain, sehingga menjadikan manisan ini khas dari kabupaten Bengkalis.

Harga Makanan Khas Bengkalis

Harga Makanan Khas Bengkalis ini tentu saja tergantung dengan jenis makanannya. Untuk harga makanan khas ini pun berubah-rubah dan jika pemesanan dengan porsi yang lebih banyak tentu saja akan mendapatkan harga yang lebih mudah. Jika kamu ingin membuat acara tertentu dan ingin menyuguhkan makanan khas Bengkalis tentu saja kamu akan mencari atau mensurvei harganya terlebih dahulu. Harga makanan ini tentu saja tidak tetap, karena tergantung harga bahan yang digunakan dalam membuatnya.

Nah, itulah tadi beberapa masakan khas dari kabupaten Bengkalis. Jadi, buat Cik dan Puan yang berlibur atau berkunjung ke daerah Bengkalis, jangan lupa sempatkan diri untuk mencari dan mencicipi aneka makanan khas tadi, dan jangan lupa bawa pulang juga sebagai buah tangan untuk keluarga dan saudara tercinta.(Catur)