Mahasiswa Kukerta Terintegrasi UNRI 2022 Manfaatkan Sampah Daun Tebu menjadi Pupuk Kompos

Daftar Isi

    Foto: Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 melakukan pemanfaatan sampah daun tebu menjadi pupuk kompos. (dok.mahasiswa Kukerta) 

     

    Lancang Kuning, MERANTI - Mahasiswa Kukerta (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Riau (UNRI) Tim 2 yang berada di Kelurahan Banglas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kota Selat Panjang telah melaksanakan program kerja yaitu membuat pupuk kompos dari sampah organik daun dan kotoran ternak kambing milik warga sekitar.

    Mayoritas masyarakat di Desa Banglas berkebun tebu di area halaman sekeliling rumah. Saat panen tebu tiba, biasanya daun tebu ini banyak berserakan, dibuang, dibakar atau dibiarkan menumpuk begitu saja.

    Santy selaku pemilik rumah posko tim kukerta menjelaskan, bahwasannya kondisi tanah di desa banglas bukan tanah yang baik untuk tanaman karna jenis tanah yang ada yaitu tanah gambut yang sifatnya sangat asam. Sehingga tidak subur untuk karna minim unsur hara.

    Melihat kondisi tersebut, tim kukerta memanfaatkan sampah daun tebu serta buah jambu bol yang nantinya akan dicampur dengan pupuk kandang dan diolah menjadi pupuk organik guna meningkatkan kesuburan tanah gambut.

    Sampah organik yang telah dikumpulkan seperti daun tebu kering dan buah jambu bol yang telah membusuk kemudian dicacah kecil-kecil, selanjutnya bahan-bahan yang sudah dicacah di susun menumpuk secara selang seling mulai dari daun tebu, kotoran kambing, jambu bol, dan tanah.

    Kemudian larutkan EM4 dan gula merah menggunakan air untuk mempercepat pengomposan. Selanjutkan semprotkan atau siramkan larutan EM4 dan gula merah secara perlahan ke tumpukan bahan kompos hingga lembab. 

    Lakukan hal tersebut secara berulang sehingga membentuk layer. Kemudian tutup tumpukan kompos menggunakan karung bekas atau terpal hingga tertutup rapat dan diamkan selama kurang lebih 2 minggu sampai pupuk kompos siap dimanfaatkan.

    “Proses fermentasi ini membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu agar semua bahan yang telah kita campurkan dapat terurai dengan maksimal,” ujar asri selaku penanggung jawab pembuatan kompos

    Tujuan dari program pembuatan pupuk kompos yang berbahan dasar organik ini diharapkan nantiknya dapat diaplikasikan pada lahan kebun tebu dan juga dapat digunakan untuk memupuk tanaman di halaman rumah warga agar meningkatkan kesuburan tanah dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar. (LK/Rls) 

     

    Penulis: Asmarwati

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Mahasiswa Kukerta Terintegrasi UNRI 2022 Manfaatkan Sampah Daun Tebu menjadi Pupuk Kompos
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar