Daftar Isi
Foto: Ilustrasi
Lancang Kuning, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengajak masyarakat Riau untuk membudayakan gemar bertanam. Apalagi jika masyarakat memiliki lahan tidur atau lahan kosong milik pribadi yang belum dimanfaatkan.
Karena menurut Edy Natar Nasution, memanfaatkan lahan tidur jadi perkebunan mampu tingkatkan perekonomian. Selain itu, kata dia, bertanam juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Apalagi, menurut dia, berbagai tanaman seperti sayuran hingga buah-buahan sangat mudah ditanam oleh masyarakat di perkarangan rumah.
Pemanfaatan lahan tidur milik pribadi jadi perkebunan, sebut Edy Natar Nasution, merupakan program yang cukup efektif untuk masyarakat.
Pasalnya, selain tidak membutuhkan lahan luas, namun hasilnya sangat menjanjikan bagi masyarakat.
"Kami harapkan kepada masyarakat, mari kita coba untuk membudayakan bertanam, karena banyak halaman rumah atau lahan tidur yang bisa ditanam," ajak Edy Natar Nasution di Pekanbaru, Jumat (19/8/2022).
Bahkan, Pemerintah Provinsi Riau memiliki program Riau Bertani dan sangat fokus dengan pertanian dan perkebunan sebagai langkah untuk menjaga ketahanan pangan di daerah.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Riau Syamsuar telah memberikan instruksi kepada bupati/wali kota se-Provinsi Riau untuk melakukan Gerakan Tanam Penyediaan Pangan Daerah.
Program tersebut bertujuan agar di setiap daerah bisa menanam berbagai komoditi tanaman pangan dan hortikultura seperti padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, talas, aneka tanaman sayuran, dan buah. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya defisit pangan di Provinsi Riau.
Bahkan Pemerintah daerah (Pemda) bersama petani juga mulai melakukan gerakan tanam penyediaan pangan dan hortikultura di daerahnya masing-masing.
Untuk itu, Edy Natar Nasution berharap agar masyarakat bisa menanamkan niat dan semangat untuk gemar bercocok-tanam, baik bercocok tanam tanaman semusim maupun tanaman tahunan.
Tanaman semusim merupakan sumber bahan pangan pokok meliputi padi, jagung, kacang-kacangan, umbi-umbian dan sayur-sayuran.
Sedangkan tanaman tahunan merupakan komoditi perdagangan atau perekonomian bernilai ekonomi tinggi, yang meliputi tanaman buah-buahan, perkebunan dan kehutanan.
"Saya mengimbau masyarakat kalau kita fokus dan serius semua lahan-lahan yang dimiliki atau lahan tidur bisa kita produktifkan. Sehingga program Riau Bertani bisa memberikan hasil yang nyata," tandas Wagub Riau.
(Mediacenter Riau/nv)
Komentar