Daftar Isi
LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-DPRD Provinsi Riau, dalam hal ini unsur pimpinan DPRD Provinsi Riau melaksanakan rapat bersama anggota DPRD Bengkalis dan dua perusahaan asing, Senin (21/2/2022) di ruang Rapat Medium.
Dua perusahaan asing ini adalah Becker Hughes dan Schlumberger. Hadir dalam pertemuan ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti dan Agung Nugroho, bersama Komisi V DPRD Provinsi Riau dan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Husaimi Hamidi.
Rapat ini dipimpin Ketua Komisi V Eddy Mohd Yatim, didampingi Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau lainnya yaitu Zulkifli Indra, Abu Khoiri, dan Marwan Yohanis.
Hadir pada rapat tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan, Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Kabupaten Bengkalis Nanang, serta Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis lainnya.
Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis Nanang, menyampaikan kekecewaannya terhadap dua perusahaan ini karena dinilai tidak kooperatif. Pada saat mereka melakukan sidak ke perusahaan tidak ada satupun perusahaan yang menerima dan tidak memberikan izin untuk masuk ke perusahaan tersebut.
“Kalau yang namanya kunjungan, itu sudah dijadwalkan bersama. Tapi yang namanya sidak kita harus siap kapanpun. Becker dan Schlumberger tidak mengijinkan kami masuk, entah apa alasannya kita tidak tahu,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan, kedatangan pihaknya ketika itu hanya ingin mendapatkan informasi terkait penyerapan tenaga kerja lokal, realisasi dana CSR, dan ketaatan perusahaan dalam membayar pajak sebagai salah satu sumber PAD Kabupaten Bengkalis.
Sementara itu, Agung Nugroho menyarankan membuat jadwal agenda turun lapangan untuk memastikan pihak perusahaan taat Peraturan Daerah (Perda) yang ada di Provinsi Riau terutama Perda Kabupaten Bengkalis.
“Kita sarankan agar segera turun kelapangan untuk memastikan bahwa perusahaan ini taat aturan, kita ingin lihat kondisi karyawan disana, data basenya apa benar 69% yang bekerja disana adalah masyarakat daerah Kabupaten Bengkalis,” ucapnya.
Diakhir Rapat, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Eddy A. Mohd Yatim sepakat pihaknya di DPRD Provinsi Riau akan segera menjadwalkan turun ke dua perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkalis tersebut.(rie)
Komentar