Ngeri, Gadis 20 Tahun Libas Ratu Bulutangkis di Indonesia Masters

Daftar Isi

    Foto: Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young. (BWF)

     

    Lancang Kuning – BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2022 segera bergulir. Dimulai 7 berakhir 12 Juni 2022 di Istora Senayan, Jakarta. Menurut Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, kejuaraan ini bakal diikuti 273 pemain dari 28 negara. Indonesia sendiri menurunkan 53 pemain.

    Para pebulutangkis top dunia, sudah menyatakan hadir dan siap meramaikan persaingan. Pemain yang sukses meraih emas Olimpiade Tokyo 2020, juga datang dan menjadi magnet tersendiri. 

    Berbicara Indonesia Masters, pada tahun lalu dalam edisi Indonesia Badminton Festival, gadis 20 tahun Korea Selatan An Se Young tampil mengerikan. An sukses menjuarai Indonesia Masters 2021 di Bali. Ia menghancurkan lima tunggal putri, termasuk ratu bulutangkis dunia Akane Yamaguchi.

    Memulai babak 32 besar, An melibas Jordan Hart wakil Polandia. Ia menang dua gim langsung. Babak 16 besar, giliran Evgeniya Kosetskaya yang digulung. An menang juga dua gim. Perempatfinal, An Membungkam Sayaka Takahashi.

    Ia kembali memetik kemenangan dua gim. Semifinal, tunggal putri Thailand Phittayaporn Chaiwan jadi korban. Ia menang juga dengan catatan dua gim.

    An memastikan gelar juara usai memenangkan laga kontra pemilik rangking 1 dunia saat ini. Ia menang dua gim atas Akane Yamaguchi. 



    Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Sabtu, 4 Juni 2022 - 14:56 WIB
    Judul Artikel : Ngeri, Gadis 20 Tahun Libas Ratu Bulutangkis di Indonesia Masters
    Link Artikel : https://www.viva.co.id/sport/raket/1481520-ngeri-gadis-20-tahun-libas-ratu-bulutangkis-di-indonesia-masters?page=all&utm_medium=all-page
    Oleh : Ridho Permana

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ngeri, Gadis 20 Tahun Libas Ratu Bulutangkis di Indonesia Masters
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar