Destinasi Wisata Rantau Langsat Bakal Jadi Andalan Pariwisata Inhu

Daftar Isi

     

    Foto: Muhammad Syafaat, selaku Ketua Komisi IV DPRD Inhu

     

    Lancang Kuning, INHU - Destinasi pariwisata di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau dinilai mampu menjadi andalan di masa depan. Sebab, potensi besar itu ada lewat pengembangan desa wisata bila dikembangkan secara optimal. 


    Untuk menuju pencapaian ini, tentu harus dilakukan secara fokus dan terarah lewat sektor peningkatan pembangunan supaya dapat menggaet pengunjung yang berada diluar daerah untuk datang ke Inhu sehingga akan muncul efek domino terhadap daerah. 


    Muhammad Syafaat, selaku Ketua Komisi IV DPRD Inhu menuturkan, bahwa keberadaan desa wisata diharapkan mampu berkontribusi terhadap tiga aspek diantaranya, konservasi, kebudayaan, dan ekonomi lokal. Hal ini disampaikannya usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Inhu kepada Lancang Kuning, Selasa (30/5). 


    Seperti prestasi dicapai oleh salah satu desa wisata Inhu yakni Rantau Langsat yang berada di Kecamatan Batang Gansal, berhasil meraih juara 3 pada lomba desa wisata se-provinsi Riau beberapa waktu lalu. 


    " Keberhasilan ini mengindikasikan bahwa Inhu memiliki potensi besar dalam pengembangan objek wisata. Namun untuk meningkatkannya pengembangan harus dilakukan secara fokus," ujarnya. 


    Menurutnya, ada beberapa terobosan yang harus getol dilakoni agar masyarakat luas mengetahui destinasi tersebut berupa pengembangannya harus jelas, pembangunan destinasi, promosi, pemasaran, SDM, hingga strategi kolaborasinya pun butuh 'roda map' yang jelas. 


    Politikus asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil 4 Inhu ini mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran yang cukup terhadap pengembangan pariwisata khususnya Desa Wisata Rantau Langsat. 


    "Tanpa keberpihakan dari sisi anggaran tentu sulit mengakselerasi desa wisata ini. Apalagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadikan desa wisata sebagai program unggulan. Maka dari itu kita harus seriusi ini" tambahnya. 

     
    "Targetnya adalah 'traffic' atau angka kunjungan dari situ nanti tentu wisatawan akan membelanjakan uangnya. Akan 'spending'. Mereka beli makanan dan minuman, menginap, membeli suvenir dan segala macam di tempat kita sehingga akan tercipta 'multiplier effect'," ungkapnya.


    Syafaat, mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan dalam pengembangan Desa Wisata Rantau Langsat. Mulai dari pemerintah daerah, komunitas, media, swasta dan lainnya sehingga Rantau Langsat bisa berprestasi dan mengangkat citra positif Inhu di sektor pariwisata. 


    Destinasi wisata Rantau Langsat tersebut sangat unik dan memiliki daya tarik yang lengkap. Di sana ada wisata alam, wisata budaya, hingga keberadaan komunitas Talang Mamak. Atraksi yang bisa dilakukan wisatawan saat berada di sana juga beragam. 


    Dengan destinasi seperti ini, sebenarnya kita bisa menargetkan wisatawan domestik hingga mancanegara tidak hanya sekadar wisatawan lokal. "Ini salah satu daya tarik. Di Riau, tak banyak desa wisata seperti ini. Dengan potensi yang dimiliki itu, ke depan, Rantau Langsat sangat layak mendapatkan dukungan agar terus berkembang. Apalagi Rantau Langsat merupakan satu dari tiga destinasi yang langsung dikelola oleh Disporapar Inhu," pungkasnya. (LK/Dan) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Destinasi Wisata Rantau Langsat Bakal Jadi Andalan Pariwisata Inhu
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait