Suku Talang Menjunjung Duli Raja Indragiri

Daftar Isi

    Foto: Para perangkat suku Talang Mamak berfoto bersama dengan Datuk Tumenggung Encik Syafrizal


    Lancang Kuning, INHU - Suku Talang Mamak melakukan prosesi Menjunjung Duli  kepada Raja Indragiri di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Rabu (4/5). Tradisi ritual ini telah dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu, dimana mulai awal berdirinya kerajaan Indragiri pada tahun 1298. 

    Sejak masa Yang Di-pertuan Nara Singa II pada tahun 1508, momen Menjunjung Duli disertai dengan pemberian hasil bumi dan ternak kepada Raja ini bertepatan dengan Hari Raya Aidil Fitri maupun Aidil Adha. 

    Yang Di-pertuan Tengku Parameswara, menuturkan bahwa, prosesi tersebut berkaitan erat dengan penobatan Raja Nara Singa menjadi Raja Indragiri oleh Datuk Patih pada tahun 1508 setelah dijemput dengan rakit kulim ke Malaka. 

    Menurutnya, pada saat penobatan Raja Nara Singa, Datuk Patih berucap sumpah. Sumpah antara Patih, Raja dan Batin Talang Mamak ini menunjukkan bahwa hanya Patih dan Batin lah yang mampu dan wajib mengangkat Raja Indragiri, ujarnya kepada Lancang Kuning.com, Jumat (6/5). 

    " Hal ini merupakan sumpah janji sejak zaman dahulu dan oleh karenanya orang lain selain Datuk Patih dan Batin tak bisa mengangkat Raja. Maka dari itu orang Talang Mamak lah yang menjemput Raja Indragiri (yang merupakan kemenakan dari Datuk Patih) ke Melaka dengan menggunakan rakit kulim," tambahnya. 

    Selanjutnya, Yang Di-pertuan Tengku Parameswara, menjelaskan setelah penobatan Raja Nara Singa tersebut Datuk Patih, Batin, Mangku dan Manti datang kepada Raja pada lebaran membawa ambung gulaian, beras dan ayam untuk dipersembahkan kepada Raja.

    Maka dari itu, saat Hari Raya Aidil Fitri 1443 Hijriyah 2022 ini, perangkat adat Suku Talang terdiri dari Datuk Patih, Batin, Mangku dan Manti datang ke Rengat untuk menjunjung Duli kepada Raja dengan membawa barang persembahan yang diterima oleh Yang Di-pertuan Tengku Parameswara dengan diwakili oleh Datuk Tumenggung Encik Syafrizal.

    Ungkapnya, adat Menjunjung Duli ini merupakan kekayaan khasanah budaya Indonesia dan merupakan keunggulan peradaban bangsa Indonesia untuk menjalin tradisi bersilahturahim. (LK/Dan) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Suku Talang Menjunjung Duli Raja Indragiri
    Sangat Suka

    100%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar