Mengenal Tradisi Melukat di Bali, Ritual Penyucian Jiwa dan Pikiran

Daftar Isi

     


    Foto: Instagram.com/misscindrich

    LancangKuning.Com - Bagi kalian yang pernah mengunjungi Pulau Dewata, mungkin sudah pernah mendengar tentang tradisi melukat. Ya, melukat sangat erat dengan kehidupan masyarakat Bali. Tradisi ini sudah ada sejak nenek moyang dan terus dilestarikan hingga sekarang. Lalu apa keistimewaan dari melukat?

    1. Sarana membersihkan diri dari hal negatif

    Melukat dipercaya dapat membersihkan diri manusia dari unsur-unsur negatif, contohnya mudah marah dan selalu merasa cemas. Unsur-unsur ini dapat mengganggu keseimbangan hidup. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyucian diri dengan melukat.

    2. Menyegarkan jiwa dan pikiran

    Foto: Instagram.com/baligasm

    Ritual melukat dilakukan di sumber air khusus yang dipercaya memiliki kemurnian. Biasanya, melukat dilakukan di Pura Tirta Empul karena air di tempat ini berasal dari mata air murni. Tak heran jika setelah melakukan melukat seseorang akan merasa lebih segar.

    3. Penuh dengan unsur-unsur ritual

    Tradisi melukat selalu didahului dengan serangkaian ritual yang dipimpin oleh seorangpemangku. Orang yang akan melakukan melukat dimantrai dan diberi siraman air kelapa gading sebelum mandi di sumber air, dilansir dari IDN Times.Com

    4. Sebagai sarana meminta berkah kepada Pencipta

    Masyarakat Bali percaya bahwa melukat dapat mendatangkan berkah dari Sang Pencipta. Hal ini dikarenakan, setelah melakukan melukat seseorang akan lebih bersih jiwanya sehingga mudah mendapatkan keberkahan. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Mengenal Tradisi Melukat di Bali, Ritual Penyucian Jiwa dan Pikiran
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar