Stok BBM di Sumbagut Aman untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik 2022

Foto: Ilustrasi

 

Lancang Kuning, PEKANBARU - Satuan tugas ramadan dan idul fitri (Satgas Rafi) Pertamina siap mengamankan pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik lebaran di Sumbagut. Satgas ini efektif sejak tanggal 11 April 2022 hingga 10 Mei 2022 mendatang. 

"Mulai 11 April hingga h+7 lebaran nanti, Satgas Rafi Pertamina akan bekerja 24 jam untuk memantau pasokan dan distribusi BBM selama masa mudik lebaran," kata Pjs Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Agustiawan, Minggu (17/4/2022).

Selama mudik lebaran tahun ini, lanjut Agus, Pertamina memprediksi konsumsi BBM di Indonesia, tanpa terkecuali Sumbagut akan terjadi lonjakan. Ini dikarenakan animo pemudik yang diperkirakan membludak setelah mudik lebaran tahun ini diperbolehkan, pasca dua tahun terjadi pelarangan mudik. 

"Prediski kami memang akan terjadi lonjakan ya, apalagi selama ini tidak ada mudik, jadi ketika sudah diizinkan pemerintah, maka terjadi lonjakan. Namun, Pertamina sudah melakukan antisipasi dan beberapa langkah mitigasi untuk memenuhi kebutuhan BBM selama lebaran ini terpenuhi," jelas Agus.

Pertamina, kata Agus menyatakan stok BBM di Sumbagut saat ini masih dalam kondisi aman dan cukup.

"Stok BBM kita untuk Sumbagut, aman. Pertalite dapat mencukupi kebutuhan hingga lima hari ke depan. Pertamax cukup hingga 41 hari, Pertamax Turbo 56 hari, Biosolar 12 hari dan dexlite cukup untuk 11 hari ke depan," rincinya.

Sehingga ia mengimbau masyarakat agar tidak khawatir jika terjadi lonjakan pemudik.

"Ini lah upaya Pertamina untuk menjamin ketersediaan dan suplai BBM agar tetap berjalan lancar. Jadi, masyarakat tidak perlu panik," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kenaikan konsumsi BBM selama mudik lebaran di wilayah Sumbagut, untuk pertalite diperkirakan naik 8-9 persen, pertamax naik 5-6 persen, pertamax turbo naik 8 persen, biosolar naik 5-6 persen, dan dexlite naik 3 persen.

"Satgas Rafi Pertamina telah menambah armada bantuan untuk mendistribusikan BBM ke SPBU-SPBU," imbuhnya. (LK/MCR)