Kadiskes Riau: Rumah Vaksin Upaya Antisipasi Stagnan Vaksin Pada Ramadan

 
Foto: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, saat memberi sambutan pada saat peresmian rumah vaksin 24 jam ke- 2 di Rumah Sakit Jiwa Tampan, Pekanbaru.

Lancang Kuning, PEKANBARU -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, menyatakan dalam mengantisipasi adanya stagnan dalam pelaksanaan vaksinasi pada Ramadan maka dibukalah rumah vaksin 24  jam di Rumah Sakit Jiwa Tampan (RSJ) Pekanbaru.

Hal ini disampaikannya pada saat menghadiri peresmian rumah vaksin 24 jam yang ke- 2 di Rumah Sakit Jiwa Tampan, Pekanbaru, Ahad (10/04/2022).

"Untuk itulah kita kembali membuka rumah vaksinasi ini sebagai salah satu upaya kita untuk menghindari stagnan vaksin dan terus meningkatkan booster di Provinsi Riau ini," sebutnya.

Selain itu, Zainal juga mengungkapkan bahwa tingginya antusias masyarakat untuk melakukan vaksinasi gratis di rumah vaksinasi 24 jam membuat antrean panjang ‎di Depan Kantor Dinas Kesehatan.

"Alhamdulillah ternyata antusias masyarakat cukup tinggi, dari hari pertama rumah vaksin dibuka mencapai 100 orang sampai hari ini ini jumlahnya sudah mencapai 600 orang," ungkapnya.

Pihaknya menambahkan bahwa jika saja tidak dikoordinasir dengan baik masyarakat yang melakukan vaksinasi mungkin saja sudah mencapai 1000 - an lebih orang yang melakukan vaksinasi.

"Lebih menggembirakan lagi mereka datang atas kesadaran sendiri, jadi artinya kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi sudah sangat tinggi," tambahnya.

Lebih lanjut, ia sangat berharap dengan adanya 2 rumah vaksin 24 jam di Pekanbaru ini dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan antrian vaksin.

"Mudah-mudahan dengan 2 tempat ini dapat mengurangi daftar tunggu masyarakat yang akan di vaksin, karena lebih dari 1 jam menunggu pasien komplain karena terlalu lama dilayani," harapnya.

Untuk itu, ia menyatakan bahwa dalam beberapa malam ini pihaknya terus melakukan evaluasi dan meningkatkan pelayanan lebih intens lagi kepada masyarakat.

"Kita lakukan ini sebagai upaya bersama untuk lebih mempermudah pelayanan kesehatan terhadap masyarakat," imbuhnya.