5 Kota di Indonesia yang Imbau Warganya Tak Rayakan Tahun Baru 2019

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi kembang api

    LancangKuning.Com, Jakarta - Tahun Baru 2019 sudah di depan mata. Dalam hitungan jam saja, kita akan meninggalkan tahun 2018 dan menyambut  Tahun Baru 2019. Biasnaya, di beberapa kota besar, perayaan pergantian tahun diisi dengan acara meriah dan penuh kembang api, serta tak jarang, ada petasan di sana.

    Namun, 5 kota di bawah ini mengimbau warganya untuk tak rayakan malam pergantian tahun menuju ke tahun 2019. Alasannya beragam mulai dari menjaga situasi kondusif di dalam kota, hingga menganjurkan ibadah demi mendoakan negeri kita yang dihantam bencana berkali-kali di akhir tahun 2018, dilansir dari IDN Times.

    Apa saja kelima kota tersebut?

    1. Banda Aceh

    Foto: bisniswisata.co.id

    Konsistensi Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh soal imbauan untuk tak merayakan malam pergantian tahun terus dijaga di tahun 2018 ini. Untuk tahun ini, Pemkot Banda Aceh melarang semua kegiatan yang bersifat hura-hura di malam pergantian tahun 2019. Salah satu upaya yang intens dilakukan Pemkot adalah melarang penjualan kembang api, petasan, hingga terompet.

    Hal ini merupakan lanjutan sikap Pemkot Banda Aceh sejak tahun lalu, di mana mereka terapkan aturan yang sama. "Tahun lalu kita berhasil mengawal tahun baru tanpa kembang api, petasan, dan pesta atau hura-hura. Pada malam pergantian tahun baru Masehi 1 Januari 2019 nanti, kita harus mampu mengulang keberhasilan itu," ujar Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.

    2. Solo

    Foto: Twitter/@PEMKOT_SOLO

    Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, juga menegaskan bahwa malam pergantian tahun menuju Tahun Baru 2019 di Solo akan dilewati tanpa kembang api. "Tidak ada pesta kembang api dan tidak ada perayaan menyambut tahun baru dengan petasan atau kembang api yang meletus di atas," ujar Rudy di Solo pada Rabu (19/12) lalu. Sebagai gantinya, Pemkot Solo mengadakan acara gamelan yang akan diselenggarakan di beberapa titik kota.

    3. Bogor

    Fotk: (Wali Kota Bogor memwisuda warga yang telah selesai ikut Sekolah Ibu) www.kotabogor.go.id

    Meski sempat tak ada pengumuman pelarangan, namun Wali Kota Bogor yang baru saja terpilih untuk kali kedua, Bima Arya, menegaskan pembatalan acara kembang api di malam tahun baru. Melalui Surat Imbauan Pemkot Bogor Nomor 300/4577-umum, Bima Arya membatalkan acara pesta kembang api yang sedianya dilaksanakan malam ini, 31 Desember 2018. Dikutip dari Instagram-nya, Bima Arya berujar bahwa ini untuk menunjukkan simpati kepada korban bencana tsunami di Banten dan Lampung.

    4. Tangerang

    Foto: instagram.com/mochamadrillo

    Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, juga baru saja mengeluarkan surat edaran pada 28 Desember 2018 lalu tentang imbauan untuk melewati malam pergantian tahun dengan melakukan ibadah atau berdoa sesuai agama masing-masing. Ajakan ini sekaligus untuk mengajak warga kota Tangerang agar mendoakan korban bencana tsunami di Banten dan Lampung.

    5. Sabang

    Foto: Arifin Al Alamudi

    Pada Sabtu (29/12) lalu, Wali Kota Sabang, Nazaruddin, menegaskan bahwa kota Sabang tidak akan merayakan malam pergantian tahun menuju Tahun Baru 2019. "Pemkot Sabang dengan tegas melarang perayaan malam tahun baru bagi umat Islam. Tidak boleh ada perayaan tahun baru dalam bentuk apa pun, sebab kita ingin ciptakan kota Sabang sebagai kota wisata yang Islami," ujar Nazaruddin. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 5 Kota di Indonesia yang Imbau Warganya Tak Rayakan Tahun Baru 2019
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar