Menangkap Peluang Bisnis Produk Turunan Madu Klanceng

 

Foto: Usaha ternak lebah klanceng.

 

Lancang Kuning, PEKANBARU - PT Mahakarya Berkah Madani (MBM) Cabang Pekanbaru, Provinsi Riau, mengembangkan usaha ternak lebah klancengnya menjadi produsen produk turunan madu.

General Manager PT MBM, Hasri mengatakan bahwa madu klanceng hasil ternak para mitranya ini telah diolah menjadi 17 jenis produk turunan madu. Diantaranya, propolis, madu herbal, dan skincare. Yang mana, produk-produk ini bermanfaat untuk kesehatan dan imunitas.

"Kalau dulu kami banyak menjual bahan baku madu, sekarang kita mau buat brand produk turunan madu, yaitu Sun Honey MBM. Jadi sekarang kita menghasilkan produk sendiri, seperti propolis, madu herbal dengan formula MBM dan skincare," kata Hasri di Kantor MBM Cabang Pekanbaru, Jalan Muhajirin Pekanbaru, Senin (21/3/2022).

Ia juga mengatakan, bahwa 90 persen bahan baku produknya murni menggunakan madu klanceng. Produknya, yakni madu klenceng PT MBM, Sun honey kids mahakarya, klenceng sun honey MBM, madu gemuqin mahakarya, samawa sun honey mahakarya, madu pria mahakarya perkasa, madu imunic mahakarya.

"Produk herbal kami ini sudah BPOM, SNI Jamu, dan bersertifikat halal. Bahan bakunya harus 90 persen madu klanceng dan 10 persennya dicampur bahan alami, bukan ekstrak. Jadi kalau madu kurma, campurannya murni kurma juga, kalau Gingseng ya murni ginseng juga," jelasnya.

Pemasaran produk ini, kata Hasri juga sangat mudah karena PT MBM memiliki tim pemasaran dan berkomitmen hanya memberikan izin untuk satu distributor dan satu agen pada suatu wilayah.

"Jadi kami juga memikirkan kelangsungan bisnis si distributor dan agen ini. Cakupannya, untuk agen hanya satu orang untuk satu kota satu kecamatan, begitu juga dengan distributor," jelasnya.

Jika ingin bergabung menjadi distributor, lanjut Hasri modalnya Rp154,9 juta dan agen modal Rp40,525 juta. Sedangkan, untuk reseller modalnya Rp3 juta.

"Benefitnya akan mendapatkan keuntungan langsung dari penjualan produk mulai dari Rp15 ribu hingga Rp35 ribu per produk dan juga mendapat poin apabila tembus target penjualan 1.000 pcs produk," jelasnya.

Sementara itu, Agen pertama Sun Honey MBM Cabang Pekanbaru, Suwaji mengatakan bahwa ia melihat prospek ternak lebah dan penjualan produk turunan madu MBM ini sangat menjanjikan.

"Saya lihat dulu prospeknya memulai dari ternak lebahnya beberapa bulan lalu, bisa menghasilkan Rp50 juta dua kali, sudah 100 juta rupiah juga. Kemudian, saya juga tertarik untuk menjadi agen produk turunan MBM. Produknya bagus, terjamin, dan nanti mendapatkan sales fee juga. Jadi saya berminat untuk menjadi agen resminya," kata Suwaji. (LK/MCR)