Go to Mobile Version
  • Pendidikan
    • Bisnis
      • Wisata
        • Kampus
          • Info Sawit
            • Info Daerah
              • Info Riau
                • Asahan Sumut
                  • Info Inhil
                    • Info Inhu
                      • Pekanbaru
                        • Info Siak
                          • Info Pelelawan
                            • Info Kampar
                              • Info Kuansing
                                • Info Bengkalis
                                  • Info Dumai
                                    • Info Meranti
                                      • Pariaman
                                      • Index Berita

                                        Opini: Isra mi’raj Momentum Melahirkan Pemimpin yang Siap Dipimpin dan Siap Memimpin

                                        Opini 06 March 2022 Author : Ruzimah


                                        Foto: Mahasiswa UIN Suska Riau, Salamuddin Toha H


                                        Lancang Kuning - Isra Miraj memang sebuah kisah yang sudah sekian banyak diulang-ulang di tanah air. Berbagai cara dilakukan untuk menyemarakkannya. Akan tetapi tidak ada salahnya kita mengingatnya kembali dengan semangat dan zaman yang berbeda. 

                                        Isra dan mi’raj ialah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dalam waktu satu malam saja. Isra merupakan perjalanan Rasulullah dari masjidil haram ke masjidil Aqsha. Sedangkan mi’raj merupakan perjalanan Rasulullah dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha.

                                        Sejarah mencatat bahwa ada banyak kesedihan yang dihadapi oleh  Rasulullah SAW. sebeleum diisra’ dan mi’rajkan oleh Allah SWT. Mulai dari diwafatkannya paman tercintanya, yakni Abu Thalib. 

                                        Sosok yang paling keras dalam membela Rasulullah hingga para penentangnya di Makkah menjadi gentar untuk melakukan hal-hal buruk kepadanya. 

                                        Tidak lama setelah itu diwafatkan pula sang isteri tercintanya, yakni Siti Khadijah, sosok penghibur jiwa, pelipur lara, dan tempat Rasulullah meluapkan romantismenya, tepat pada bulan Ramadhan tahun kesepulah kenabiannya. 

                                        Sebab itulah sangat wajar sang nabi sangat merasakan kesedihan ketika kehilangan kedua orang tersebut. Hingga dinamakanlah tahun itu sebagai tahun kesedihan.
                                        Wafatnya kedua orang istimewa ini membuat pegaruh besar dalam perjalanan dakwah Sang Rasul. 

                                        Begitu juga dengan hal kepemimpinannya nanti yang mampu melahirkan banyak pemimpin besar di dunia. Karena memang pemimpin besar tidak lahir dari kehidupan zona yang nyaman.

                                        Setelah Rasulullah melalui kesedihan demi kesedihan. Maka Allah SWT memberinya hadiah dengan memperjalankannya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam waktu satu malam. Dari Masjidil Aqsa pula Rasulullah dimi’rajkan ke Sidratul Muntaha dan Kembali dengan membawa hadiah terindah yakni, perintah shalat lima waktu.

                                        Kisah ini merupakan perjalanan Rasulullah yang sangat menguji keimanan ummatnya ketika itu. Karena hal ini diluar penalaran dan kebiasaan manusia. Karena itu perjalanan ini menjadi salah satu dari mukjizat Rasulullah SAW. 

                                        Dan pada akhirnya ada sebagian yang mengingkarinya dan tidak sedikit pula yang mengimaninya. Orang-orang yang mengimaninya ini lah yang dimaksud siap dipimpin.

                                        Dari sidratul muntaha Rasulullah diberi hadiah terindah yang belum pernah ada pada rasul sebelumnya yakni perintah shalat. Shalat lima waktu yang dilakukan berulang-ulang setiap harinya tidak bisa dianggap remeh. Karena itu bukan hanya latihan spiritual, tapi juga merupakan latihan diri untuk siap memimpin. 

                                        Bagaimana seorang diri bisa memanej waktunya untuk shalat hingga komitmen terhadap ucapan seseorang dan perbuatannya. Seperti yang selalu diucapkan setelah takbiratul ihram, 

                                        “inna sholati wanusuki wama yahya wama mati lillahirabbil ‘alamin.” Sesunggunhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
                                        Namun ada yang unik dari hadiah terindah itu yakni perintah shalat pada awalnya 50 (lima puluh) waktu dalam sehari semalam kemudian dipersingkat menjadi 5 (lima) waktu sehari semalam. 

                                        Di sini terlihat nilai-nilai keadilan dan kerakyatan seorang pemimpin. Memang sebagai seorang pemimpin kita harus senantiasa memperhatikan seluruh anggota kita. 

                                        Jangan sampai kita hanya berpedoman kepada kemampuan diri kita sendiri. Bahkan sampai kepada perintah Tuhan pun Rasulullah berani meminta keringanan demi umatnya. Apalagi kalau perintah yang datangnya deri sesama manusia. 

                                        Maka kalau seseorang itu siap memimpin, ia siap pula mengedepankan kepentingan umat di atas segala-galanya. (LK)


                                        Artikel ini ditulis langsung Mahasiswa UIN Suska Riau, Salamuddin Toha H

                                        Email: salamuddinth@gmail.com


                                        Download Aplikasi LancangKuning di PlayStore


                                        Silahkan bergabung di Grup FB LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terupdate.

                                        ****

                                        Dapatkan info berita terbaru via group Whatsapp (read only) Lancang Kuning (Klik Disini)

                                        *

                                        Subscribe YOUTUBE LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terbaru dalam video.


                                        Tag Isra mi’raj Momentum Melahirkan Pemimpin yang Siap Dipimpin dan Siap Memimpin
                                        Baca Juga
                                        • Pilkada Serentak, Mahkamah Konstitusi dan Harapan Rakyat
                                        • Dagelan Kartu Identitas Anak (KIA)
                                        • Kampanye Buku
                                        • Angkatan 16; Re-orientasi Gerakan Mahasiswa
                                        • Potensi Baru Pengelolaan Gambut Riau Dengan Konsep Ecotourism
                                        • Cintailah Pekerjaan Anda
                                        • Sampai Kapanpun PKI Tak Punya Hak dan Tempat Untuk Berada di Indonesia

                                        Beri penilaian untuk artikel Opini: Isra mi’raj Momentum Melahirkan Pemimpin yang Siap Dipimpin dan Siap Memimpin



                                        Sangat Suka
                                        100%
                                        Suka
                                        0%
                                        Terinspirasi
                                        0%
                                        Tidak Peduli
                                        0%
                                        Marah
                                        0%
                                        Artikel Terkait
                                        (Mahalnya) Harga Persatuan Bangsa
                                        (Mahalnya) Harga Persatuan Bangsa
                                        Opini13 July 2019
                                        Narasi Pemuda
                                        Narasi Pemuda
                                        Opini06 September 2016
                                        Ketahanan Energi Sebuah Keniscayaan
                                        Ketahanan Energi Sebuah Keniscayaan
                                        Opini17 August 2016
                                        Perangi Militan Komunis, Erdogan Tinggal Sendirian?
                                        Perangi Militan Komunis, Erdogan Tinggal Sendirian?
                                        Opini13 October 2019
                                        Plt Sekum PKS INHU: Hari-hari Kami adalah Perjuangan
                                        Plt Sekum PKS INHU: Hari-hari Kami adalah Perjuangan
                                        Opini04 January 2019

                                        Tag Populer

                                        1. Teknologi Terkini
                                        2. Objek Wisata
                                        3. Politik Terkini
                                        4. Kesehatan
                                        5. Ramadhan
                                        6. Berita Peristiwa
                                        7. Masjid Terbaik
                                        8. Bisnis Terbaru
                                        9. Pendidikan
                                        10. Makanan Khas Indonesia

                                        Portal Berita yang menyajikan berita teraktual

                                        Join with us
                                        News
                                        • Pedidikan
                                        • Bisnis
                                        • Politik
                                        • Technologi
                                        • Olahraga
                                        • Wisata
                                        • Remaja
                                        • Budaya
                                        • Video
                                        Contact
                                        Jl. Subrantas No. 188 Panam. Pekanbaru, Riau.
                                        0761-6704399
                                        redaksi@lancangkuning.com
                                        LancangKuning Support
                                        Subscribe for newsletter

                                        Enter your email address:

                                        Delivered by FeedBurner

                                        © Copyright 2023 by Lancang Kuning Media
                                        Redaksi | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik | Kode Perilaku Wartawan | Standar Perlindungan Profesi Wartawan