Daftar Isi
Foto: Perundingan antara delegasi Ukraina (kiri) dan Rusia di Belarus. (AFP/MAXIM GUCHEK)
Lancang Kuning -- Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan pada Jumat (4/3), tidak ada kesepakatan yang sudah ditandatangani pada negosiasi kedua antara Rusia dengan Ukraina.
Peskov menegaskan tak ada penandatanganan dokumen apapun usai negosiasi kedua dilaksanakan.
"Tak ada pembicaraan tentang (tanda tangan) dokumen apapun. Pembicaraan itu jadi kesempatan yang amat baik untuk menyampaikan pandangan kami masing-masing atas masalah ini," kata Peskov seperti dikutip dari CNN.
Peskov mengatakan negosiasi kedua digelar pada Kamis (3/3) dan belum sampai menuju esensi negosiasi.
"Ini kesempatan bagi masing-masing delegasi untuk memajukan semua elemen (kepentingan) tanpa harus ada mediasi," tutur Peskov.
"Elemen tentang sikap kami sudah menjadi perhatian bagi kubu Ukraina."
Sebelum memulai pertemuan sekitar pukul 17.00 waktu Kiev, Podolyak memaparkan bahwa ada tiga isu utama yang akan dibahas dengan delegasi Rusia.
Pertama, soal gencatan senjata segera. Kedua, soal perjanjian gencatan senjata. Dan terakhir, soal penetapan jalur kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dari wilayah Ukraina yang hancur digempur Rusia.
Dalam kicauannya di Twitter itu, Podolyak turut mengunggah foto yang memperlihatkan empat delegasi Ukraina berhadapan dengan empat delegasi Rusia di sebuah ruangan.
Delegasi Ukraina terlihat berpakaian kasual, sementara empat perwakilan Rusia memakai setelan jas formal. Terpampang pula bendera Ukraina dan Rusia di meja mereka.
Dialog putaran kedua digelar setelah kedua delegasi gagal menyepakati gencatan senjata dalam perundingan perdana mereka sejak invasi Rusia berlangsung pada Senin (28/2).
Negosiasi kedua negara ini terjadi ketika Ukraina terus berada dalam tekanan menyusul gempuran militer Rusia yang semakin menggila di hari kedelapan invasi berlangsung per Kamis (3/3).
Komentar