Daftar Isi
Foto: Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy, saat menghadiri peresmian layanan alarm center Rumah Sakit (RS) Awal Bros Group di Awaloeddin Function Hall Lantai A, RS Awal Bros, Pekanbaru, Kamis (17/02/2022).
Lancang Kuning, PEKANBARU - Ada dua bagian besar dalam layanan Emergency Medical Center (EMC) Rumah Sakit (RS) Awal Bros. Yakni, emergency medical service dan public service.
Hal ini disampaikan Spesialis Emergency Medical Center Rumah Sakit (RS) Awal Bros, Christina, pada saat memaparkan layanan alarm center dalam peresmian layanan alarm center Rumah Sakit (RS) Awal Bros Group di Awaloeddin Function Hall Lantai A, RS Awal Bros Pekanbaru, Kamis (17/02/2022).
"Jadi, pada dasarnya keadaan gawat darurat ataupun permasalahan medis yang memerlukan bantuan bisa terjadi dimana saja, baik saat kita berada di tempat umum, lokasi pekerjaan, itu bisa terjadi kegawatan dalam bentuk apapun. Salah satunya yang bersifat medis," jelas Christina.
Kondisi seperti ini, kata Christina,
penanganan yang tepat sedini mungkin menjadi kunci keberhasilan yang menentukan apakah seseorang akan dapat bertahan hidup dengan kualitas yang memadai, baik secara sadar (penuh) ataupun dapat befungsi kembali sebagai mamusia secara utuh atau tidak.
"Disatu sisi ada kondisi yang tak terlaku mengkhawatirkan, tetapi juga memerlukan bantuan seperti seorang ibu yang baru mempunyai bayi (anak pertama), kemudian ia masih ragu dalam merawat bayi. Meskipun bukan kondisi gawat darurat tetapi ini juga suatu kondisi yang memerlukan bantuan," tambah Christina
Bahwasanya, sambung Christina, layanan Alarm Center ini merupakan suatu keperluan yang nyata bagi masyarakat.
"Dilihat dari banyaknya permintaan masyarakat, pihak RS Awal Bros menganggap ini adalah suatu hal yang perlu dan baik serta bermanfaat untuk dilakukan demi masyarakat sehingga muncullah layanan alarm center ini," sebutnya.
Masuknya informasi melalui 1 nomor, ujar Christina, memberi dan membangkitkan kewaspadaan setiap pihak yang terlibat dalam penanganan, bahwa ada masyarakat yang memerlukan bantuan kedaruratan apapun bentuknya.
"Untuk layanan Alarm Center ini sebenarnya bisa diakses secara nasional tetapi cakupan kita saat ini masih di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau dulu karena jaringan RS Awal Bros berada di dua daerah ini. Jadi, dengan menghubungi 1500088 masyarakat yang membutuhkan layanan akan langsung terhubung ke petugas kami," katanya.
Petugas dispatcher EMS ini akan melakukan penilaian melalui pertanyaan untuk bisa mendapatkan identitas pasien, dan menganalisa kondisi yang terjadi. Dari informasi yang diterima petugas dapat menentukan apakah pasien mengalami gawat darurat atau tidak.
"Jika gawat darurat maka yang akan diaktivasi Tim EMS yang sedang dalam posisi siaga di masing - masing IGD dan UGD di setiap RS Awal Bros. Dari kondisi tersebut akan diberangkatkan tim EMS untuk melakukan pertolongan dilokasi kejadian," lanjut Christina.
Pada dasarnya layanan ini tujuannya untuk memudahkan akses kegawatdaruratan yang memang diperlukan masyarakat.
"Terkhusus kondisi kegawatdaruratan yang waktu memang menjadi suatu hal penting untuk memastikan bahwa pasien yang tiba di RS dapat pelayanan definitif," tutur Christina.
Christina berharap dengan adanya layanan alarm center ini dapat mengurangi angka kematian di rumah sakit.
"Kita harap dengan adanya layanan ini bisa membuat angka kematian itu bisa berkurang dan bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan penanganan dari rumah sakit," ujar Christina. (LK/MCR)
Komentar