Pasokan Berkurang, Harga Jengkol Merangkak Naik

Daftar Isi

    Foto: Jengkol (Net)

    LancangKuning.Com, Jakarta - Sudah sekitar seminggu ini harga jengkol mulai merangkak naik di pasar. Jelang natal dan tahun baru harga jengkol tembus Rp 30 ribu per kilogram (kg).

    Harga jengkol hingga kini telah naik Rp 5 ribu per kg, dari yang awalnya hanya Rp 25 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg.

    Menurut Warjinem salah satu pedagang sayur di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, harga jengkol naik karena sedikitnya suplai barang jengkol di pasar. Jengkol yang dia jual kebanyakan dari Sumatera.

    "Iya dari jengkol yang dari Sumatera lama ngirim ke sininya, apalagi mau tahun baru. Jadi ya ini karena barang sedikit jadi naik," kata Warjinem, Sabtu (22/12/2018).

    Menurut Warjinem, ada dua asal jengkol yang banyak di pasar. Selain dari Sumatera, ada juga yang dari Jawa. Sayangnya hasil panen jengkol di Jawa kurang produktif.

    "Ya kalau dari Jawa itu dikit karena lahannya tidak bagus, kalau di sini lagi susah di Sumatera malah panen terus. Tapi ya kalau Sumatera itu lama ngirimnya," ungkap Warjinem, dilansir dari Detik.

    Meski jengkol mengalami kenaikan harga, pete harganya masih stabil. Hingga kini pete dijual seharga Rp 300 ribu per ikat, satu ikatnya memiliki 100 batang pete. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pasokan Berkurang, Harga Jengkol Merangkak Naik
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar