Kasian,,, Dua Rapor Siswa SMAN 2 Tembilahan Ditahan Oknum Guru, Ini Alasannya
Foto: Gedung sekolah SMAN 2 Tembilahan
LancangKuning.Com, INHIL - Dua rapor siswa SMAN 2 Tembilahan Kota ditahan oleh Wali Kelas inisial IL pada saat pengambilan rapor, Jumat 21 Desember 2018. Menurut salah seorang siswa, penahanan sementara rapor tersebut disebabkan pembayaran Komite/SPP belum dilunasi.
Namun demikian, Wali Kelas membantah terkait penahanan rapor siswa itu. Ia menuturkan bahwa ditahannya rapor hanya semata-mata ingin mengetahui dan berjumpa dengan pihak keluarga siswa yang bersangkutan.
"Kami tidak ada niat untuk menahan rapor siswa. Kami hanya ingin berjumpa dan berdialog dengan orang tua terkait keterlambatan pembayaran SPP/Komite," kata IL melalui sambungan seluler, Sabtu (22/12/2018) belum lama ini.
IL menjelaskan, kadang-kadang ada siswa yang dianggap bandel. Artinya, uang SPP itu sudah dikasih orang tuanya. Tapi tidak dibayarkan ke pihak sekolah.
"Anak-anak sekarang kita sama-sama tau, kadang-kadang ada orang tua yang nyuruh bayar SPP tapi tidak dibayarkan, malah uangnya dipake untuk keperluan iseng dia saja," sebutnya bernada santai.
Menurut informasi yang dirangkum, pengambilan rapor di SMAN 2 Tembilahan diduga bayar Rp 55 ribu, jika tidak membayar bakal ditahan sementara. Selain perihal itu, ada hal lain, seperti bila mata pelajaran Pramuka belum tuntas bakal ditahan rapor siswa.
Padahal ditahun sebelumnya, Dinas Pendidikan Indragiri Hilir telah mengintruksikan kepada seluruh pihak sekolah agar tidak terjadi pungutan liar (Pungli), baik itu rapor maupun pemberian ucapan terima kasih. (Bersambung/Har)
