Pemko Pekanbaru Tambah Anggaran Penanganan Banjir Dari Rp13 M Jadi Rp20 M

Setengah badan mobil terendam banjir yang menggenangi jalan-jalan di Kota Pekanbaru.(ft:riauonline.co)

LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Meski banjir masih belum hilang di Kota Pekanbaru dan titik banjir terjadi tetap berulang di lokasi yang sama. Pemerintah Kota Pekanbaru dalam tahun 2022 ini melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru menambah alokasi anggaran penanganan banjir.

Dari Rp13 miliar pada tahun 2021 di tahun 2022 ini ditambah menjadi Rp20 miliar.

Dikatakan Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution anggaran adalah untuk memperbaiki titik-titik banjir. Penanganan titik banjir itu dilakukan sesuai masterplan (rencana induk) yang telah disusun pada akhir 2020 lalu.

"Tahun ini, biaya untuk penanganan banjir mencapai Rp20 miliar," kata Indra, Selasa (18/1/2021)

Anggaran itu digunakan guna menangani permasalah drainase yang sudah dipetakan dalam rencana induk (masterplan). Jadi dalam masterplan, ada cara-cara penanganan titik banjir.

"Kami sudah memasukkan anggarannya pada 2022 ini. Anggaran tersebut termasuk pembangunan bendungan kecil dan drainase yang panjang," ujar Indra Pomi.(rie)