Wagubri Tinjau Proyek Pembangunan SMAN 3 Teluk Meranti, Begini Kondisinya

Daftar Isi

    Foto: Wakil Gubernur Riau, H Edy Natar Nasution meninjau sejumlah proyek di Pelalawan, Riau, Selasa (7/12/2021).

     

    Lancang Kuning, PELALAWAN - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), H Edy Natar Nasution, melakukan peninjauan proyek pembangunan sekolah, di Kabupaten Pelalawan, Selasa (7/12/2021).

    Proyek pembangunan sekolah yang ditinjau Wagubri seperti pembangunan UKS, ruang praktik siswa, ruang kelas, ruang kantor dan toilet di SMAN 3 Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan. 

    Wagubri juga turut mendengar keluhan serta masalah yang timbul di lapangan pada saat proses pembangunan berjalan. Wagubri menegaskan, bahwa masalah yang ada di lapangan kiranya tidak menghalangi proses pembangunan berlangsung terutama dalam masalah pengawasan dan kualitas bangunan. 

    "Kecuali itu masuk masalah kahar (force majeure) yang diluar duguaan kita seperti di Jatim Gunung Semeru erupsi, itu semua dapat kita pahami sebagai alasan. Tetapi inikan masalah lokasi, ini masalah sehari-hari. Ketika ingin mengambil proyek ini, tentu sudah diperkirakan mengenai lokasi, artinya sudah bisa diprediksi," ujar Edy Natar. 

    Menurutnya, setelah dilihat faktanya dilapangan hanya 1 ruang kelas siswa yang selesai pembangunannya, sedangnya bangunan lain belum selesai bahkan kontraknya sudah habis. 

    “Tinjauan di SMAN 3 ini, dari 8 paket kegiatan itu hanya 1 yang selesai yaitu ruang belajar. Sedangkan yang lain melewati waktu,” tegasnya. 

    Wagubri menjelaskan bahwa kegiatan peninjauan ini tentu dilakukan setiap tahun untuk menjalankan fungsinya yaitu pengawasan. Serta untuk melihat apakah proyek pembangunan sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan atau tidak. 

    “Saya datang menjalankan fungsi saya yaitu pengawasan, saya bilang ke pak Gubernur bahwa saya akan cek betul, saya akan keliling semua kabupaten/kota terkait pembangunan yang sudah masuk akhir tahun,” ungkapnya usai meninjau lokasi pembangunan SMAN 3 Teluk Meranti.

    Di sisi lain, ia juga mengingatkan kepada seluruh pihak yang bertanggungjawab baik pemerintah maupun pelaksana dan konsultan agar tetap memberikan perhatian yang serius terhadap pembangunan ini. 

    “Saya serahkan kepada PPK, dia yang menilai. Karena PPK dalam aturan itu yang menilai nanti. Kalau memang itu ternyata menurut penelitian PPK ini tidak akan mungkin bisa diselesaikan walaupun diberikan kesempatan 50 hari kalender, itu harus diputus kontraknya,” ungkapnya.  

    Tidak hanya meninjau pembangunan di sektor pendidikan saja, Wagubri juga turut meninjau pembangunan ruas jalan Simpang Bunut - Teluk Meranti dan proyek jalan Teluk Meranti - Sebekek. (LK/MCR)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Wagubri Tinjau Proyek Pembangunan SMAN 3 Teluk Meranti, Begini Kondisinya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar