Daftar Isi
Foto: Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Lancang Kuning – PT Garuda Indonesia Tbk digugat oleh PT Prima Raya Solusindo (penggugat) untuk membayarkan ganti rugi berupa kerugian materiil sebesar Rp2.962.553.000, dan kerugian immateriil sebesar Rp1.500.000.000.
Selain Garuda selaku pihak tergugat I, PT Prima Raya Solusindo juga menyertakan PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk selaku pihak turut tergugat I dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)Tbk selaku pihak turut tergugat II.
Dikutip dari laman resmi PN Jakarta Pusat, Senin, 22 November 2021, penggugat dalam gugatannya meminta pengadilan mengabulkan permohonan provisi penggugat untuk seluruhnya, menyatakan Tergugat belum berwenang untuk mengajukan klaim dan pencairan bank garansi milik penggugat.
"Memerintahkan Tergugat dan Penggugat untuk terlebih dahulu melakukan audit investigasi dalam menentukan nilai kerugian yang diderita oleh Tergugat," tulis penggugat, dilansir LKC dari Viva.co.id
Penggugat juga meminta pengadilan memerintahkan turut tergugat I dan turut Tergugat II untuk tidak mencairkan bank garansi milik Penggugat sebelum diperoleh nilai kerugian yang pasti dari hasil audit investigasi.
Dalam pokok perkaranya, pihak penggugat meminta pengadilan, pertama agar menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya.
Kedua, menyatakan klaim ganti rugi yang di ajukan tergugat kepada penggugat tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat karena berubah-ubah, tidak pasti dan tidak didukung dengan bukti hukum yang sah.
Ketiga, menyatakan tindakan atau perbuatan Tergugat yang mencairkan Bank Garansi milik Penggugat kepada Turut Tergugat I dengan Nomor 252/GB/JKJ.1/IV/2018 Nomor Seri GB029373 tanggal 24 April 2018 pada tanggal 17 Oktober 2018 sebagai Perbuatan Melawan Hukum.
Keempat, menyatakan batal demi hukum pencairan Bank Garansi milik penggugat yang diajukan tergugat kepada turut tergugat I.
Kelima, menghukum Tergugat untuk memberikan ganti rugi kepada penggugat dengan rincian: Kerugian Materiil sebesar Rp. 2.962.553.000,- (dua milyar sembilan ratus enam puluh dua juta lima ratus lima puluh tiga ribu rupiah), Kerugian Immateriil sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta), terhitung semenjak putusan ini berkekuatan hukum tetap. (LK)
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Senin, 22 November 2021 - 18:03 WIB
Judul Artikel : Garuda Indonesia Digugat Rp4,4 Miliar
Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1425524-garuda-indonesia-digugat-rp4-4-miliar?page=all&utm_medium=all-page
Komentar