Daftar Isi
Candi Muara Takus merupakan candi yang terletak di Muara Sungai Kampar Kanan, di Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Di dalam komplek Candi Muara Takus terdapat empat bangunan candi yaitu Candi Tua, Candi Bungsu, Stupa Mahligai dan Candi Palangka, bangunan I,II,III, dan IV serta Tanggul Kuno.
Candi yang berada di Desa Muara Takus ini merupakan peninggalan sehajah dengan corak nuansa Budha. Dapat dilihat dari Stupa yang ada dan fragmen vajra yang berisikan mantra agama Budha. Penamaan Candi Muara Takus ada yang mengatakan nama Candi Muara Takus diambil dari nama anak sungai kecil yang bernama Takus yang mana bermuara ke Sungai Kampar. Dan ada juga yang mengatakan nama Candi Muara Takus berasal dari dua kata yaitu, “Muara” dan “Takus”. Dengan artian Muara, tempat anak sungai mengakhiri alirannya ke laut atau ke sungai yang lebih besar. Dan Takus merupakan bahasa Cina yaitu, ‘ta’, ‘ku’, ‘se’ yang mana ‘ta’ berarti besar, ‘ku’ berarti tua dan ‘se’ berarti candi. Dengan artian keseluruhan kata ialah, candi tua yang besar atau megah yang terletak di muara sungai.
Keberadaan Candi Muara Takus merupakan bukti bahwa di Riau khususnya Kampar pernah berkembang agama Budha. Komplek Candi Muara Takus ini merupakan peninggalan sejarah satu-satunya yang berbentuk candi yang ada di Provinsi Riau.
Stupa yang ada di Komplek Candi Muara Takus merupakan lambang Budha Gautama. Ada juga yang mengatakan bahwa Candi Muara Takus adalah campuran dari Candi Budha dan Syiwa. Adapun arsitek Candi Muara Takus mirip dengan arsitek candi-candi yang ada di Myanmar.
Candi Tua merupakan candi yang memiliki ukuran paling besar dari ukuran candi lain yang ada di komplek ini. Adapun ukuran candi yang paling kecil adalah Candi Palangka. Jika ingin melihat keindahan candi-candi yang ada di Komplek Candi Muara Takus, maka sangat elok jika wisatawan langsung terjun ke lokasi, karena memang di komplek ini bangunan-bangunan candinya berbeda-beda bentuk. (hyAzn)
Komentar