Musim Dingin Menjelang, Nasib Mengerikan Hantui Rakyat Afghanistan

Daftar Isi

    Foto: ilustrasi tepung. (www.bi.go.id)


    Lancang Kuning – Afghanistan negara yang rakyatnya mulai khawatir dengan bencana kelaparan. Apalagi musim dingin akan menjelang. Dilaporkan bahwa cuaca pada awal musim gugur sudah kian dingin.

    Sejumlah daerah bahkan dilaporkan kini sudah mengalami kekeringan yang diprediksi akan menjadi bencana, dilansir BBC. 

    Di Maidan Wardak misalnya yang berjarak 50 mil dari Kabul, sudah tampak kelompok-kelompok pria yang berkumpul, jumlah mereka bisa ratusan orang yang berharap akan mendapatkan bantuan tepung yang disediakan oleh World Food Program (WFP). 

    Pasukan Taliban tampak berjaga mengamankan kerumunan para lelaki yang mengantre tepung. Namun terjadi juga sedikit keributan karena sebagian dari mereka disebut tak akan cukup mendapatkannya sehingga ada dari mereka yang marah. 

    "Musim dingin akan segera datang, saya tidak tahu lagi cara bertahan jika tak bisa bikin roti," kata seorang pria Afghanistan yang ikut mengantre yang usianya sudah lanjut. 

    Diketahui bahwa WFP sendiri juga sedang menggalang bantuan untuk menyalurkannya ke warga Afghanistan. 

    Setidaknya disebut ada 22 juta orang di sana yang perlu dibantu. Sebagaimana diprediksi pakar, apabila musim dingin berlanjut amat dingin maka akan terjadi kelaparan yang meluas di Afghanistan. 

    Direktur WFP David Beasley mengatakan bahwa situasi di Afghanistan memang sudah masuk peringatan darurat. 

    "Bisa seburuk-buruknya yang kita bayangkan yang terjadi. Mungkin ini masanya akan menghadapi krisis kemanusiaan terburuk di Bumi ini," kata Beasley. (LK)
     

    Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul berita Musim Dingin Menjelang, Nasib Mengerikan Hantui Rakyat Afghanistan

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Musim Dingin Menjelang, Nasib Mengerikan Hantui Rakyat Afghanistan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar