Gubernur Riau Terus Berjuang Tuntut DBH CPO

Daftar Isi


     
    Foto: Gubernur Riau H Syamsuar



    Lancang Kuning, PEKANBARU - Komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sejak lama telah menjadi primadona di tanah air. Meski sering dihantam sentimen negatif, nyatanya ekspor CPO tetap menjanjikan dan bertahan hingga saat ini.

    Provinsi Riau, sejatinya merupakan provinsi dengan perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia. Berdasarkan data Direktur Jenderal Perkebunan tahun 2017-2021, total luas perkebunan sawit di Riau mencapai 2,89 juta hektar. Tak hanya perusahaan, masyarakat tempatan di Riau sebagian besarnya juga menggantungkan hidupnya dari hasil berkebun sawit. 

    Selama dua bulan terakhir, harga sawit di tanah air meroket tajam. Terakhir, pada periode 27 Oktober - 2 November 2021, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau tembus Rp3.244,57 per kg. Ini merupakan harga sawit tertinggi sepanjang sejarah di Indonesia.

    Dampak positifnya, para petani sawit seharusnya mulai sejahtera. Namun, kesejahteraan itu juga dibayang-bayangi beban naiknya harga pupuk hingga minyak goreng. 

    Lalu, bagaimana dengan daerah? Sayangnya sampai saat ini, Pemerintah Indonesia sama sekali tidak ada membagikan dana bagi hasil (DBH) CPO. Sehingga apa yang didapat daerah hanyalah kerusakan lingkungan, mulai dari jalan rusak dan karhutla.

    Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sampai saat ini juga masih terus memperjuangkan hak-haknya di bidang perkebunan sawit tersebut.

    "Saya juga habis jumpa sama Komisi XI DPR RI. Tetap, kami masih dalam perjuangan dan Komisi XI akan memperjuangkan CPO ini masuk bagi hasil," singkat Gubri ketika ditemui usai menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (28/10/2021). (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Gubernur Riau Terus Berjuang Tuntut DBH CPO
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar