Daftar Isi
Foto: Dampak ledakan rudal militer Rusia.
Lancang Kuning – Militer Rusia baru saja menyiarkan aksi mereka membuat Samudera Pasifik bergolak dahsyat dengan peluru kendali (rudal) jelajah.
Dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Rabu 29 September 2021, militer Rusia menyatakan telah menembakan dua rudal sekaligus di wilayah lautan Samudera Hindia.
Kedua rudal itu yakni si gunung berapi alias Rudal Jelajah Vulkan dan Rudal Jelajah Granit. Kedua rudal ditembakkan dari dua kapal penjelajah.
"Kapal penjelajah Varyag dan kapal penjelajah rudal bawah air nuklit Omsk melakukan peluncuran rudal jelajah," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam siaran resminya.
Militer Rusia tak menyebutkan secara detail lokasi penembak kedua rudal jelajah itu. Namun yang pasti sebuah titik di Samudera Pasifik telah disterilkan dengan cara ditutup selama penembakan rudal berlangsung.
Penembakan rudal berlangsung mulus, kedua rudal terbang cepat dan memburu target yang telah ditetapkan, yaitu sebuah kapal berukuran besar.
"Menurut kontrol objektif, kedua rudal berhasil menyerang target yang jauhnya lebih dari 450 kilometer dari lokasi peluncuran," tulis Kemhan Rusia.
Dari gambar-gambar yang dirilis, terlihat detik-detik kedua rudal meluncur dan menghantam kapal hingga hancur dan tenggelam di dasar samudera. Tampak juga air lautan di sekitar lokasi target bergolak dahsyat. (LK)
Artikel ini sudah ditayangkan Viva.co.id dengan judul berita Dahsyat, Samudera Pasifik Bergolak Dihantam Rudal Gunung Api Rusia
Komentar