Pengakuan Model yang Ditawari Jadi PSK, Ungkap Sisi Gelap Industri Model

Daftar Isi

    Foto: dok. Instagram/@jazzegger


    Lancang Kuning - Model bernama Jazz Egger mengaku betapa sulitnya bekerja di industri yang dia geluti selama ini. Bukan sekali atau dua kali, Jazz mengaku sering ditawari untuk pekerjaan lain yakni menjadi PSK.

    Wanita asal Australia yang berbasis di London, Inggris itu mengaku pernah datang ke sebuah pesta di Yunani bersama sejumlah miliuner. Seminggu setelahnya, Jazz mengaku bahwa dia didekati pria untuk mengajaknya kencan semalam.

    Jazz tidak menyebutkan namanya, namun menurut wanita 20 tahun itu mengatakan bahwa pria tersebut adalah seorang aktor ternama. Jazz pun ditawari untuk tidur dengan pria tersebut dengan bayaran 2 ribu poundsterling atau sekitar Rp 39 juta. 

    Tawaran seperti itu ditolak oleh Jazz. "Aku seorang model bukan escort!" ujarnya, seperti dikutip dari Daily Mail.

    Jazz yang telah berada di industri model sejak usia 13 itu mengungkap sisi gelap di industri model. Menurut Jazz, dunia modelling sangat dekat dengan prostitusi.

    "Aku tahu beberapa model telah melakukan pekerjaan seks komersil dan mengalami rayuan seksual yang tidak diinginkan. Ketika aku membagikan artikel tentang itu, banyak rekan model yang mengirimiku pesan, menceritakan pengalaman mereka. Aku sedih hal tersebut dinormalisasikan," ungkap wanita yang pernah mengikuti ajang Germany's Next Top Model itu.

    "Ada begitu banyak yang salah dengan industri ini dan aku akan melakukan apapun untuk mengubahnya. Mungkin butuh waktu berabad-abad, tapi harus dimulai," tambah Jazz. (LK) 

     


    Artikel ini sudah ditayangkan detik.com/walipop.com dengan judul berita Pengakuan Model yang Ditawari Jadi PSK, Ungkap Sisi Gelap Industri Model

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengakuan Model yang Ditawari Jadi PSK, Ungkap Sisi Gelap Industri Model
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar