Konyol, Intelijen Amerika Ketahuan Bohong Pakai Anjing Mata-mata Palsu

Foto: Director of National Intelligence (DNI)

 

Lancang Kuning – Ada peristiwa yang benar-benar memalukan terjadi baru-baru ini di Amerika Serikat. Kantor Direktur Intelijen Nasional atau Director of National Intelligence (DNI) ketahuan berbohong

Yang konyolnya, kebohongan itu sangat sepele. Tapi dampaknya sangat fatal. Lembaga yang memiliki fungsi mengawasi jaringan intelijen Amerika Serikat itu dihujat habis-habisan.

Jadi peristiwanya begini, pada 9 Juli 2021, DNI melalui situs resminya menyiarkan kegiatan rilis Laporan Demografi Tahunan Tahun Anggaran 2020 Komunitas Intelijen.

Dalam rilis itu, diberi subjudul 'Perekrutan dan Retensi Minoritas, Wanita, dan Penyandang Disabilitas di Komunitas Intelijen Amerika Serikat'.

Nah yang menjadi heboh di masyarakat ialah, pada rilis itu dilengkapi sebuah foto yang menampilkan staf sebuah kantor yang berpose bersama sembari tersenyum. Mereka terlihat berdiri mejeng di depan lobi kantor.

Kemudian, pada foto itu ada juga tampak seorang wanita yang berkursi roda dan seorang pria tuna netra berkaca mata hitam dan seekor anjing mata-mata.

Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, Senin 12 Juli 2021, kebohongan ini awalnya diungkap konsultan politik Partai Prebulik, Luke Thompson. Dia menilai foto yang dipajang itu bukan foto asli. Tak cuma itu saja, wanita berkursi roda, pria tuna netra dan anjing intel itu juga sebenarnya tak ada di foto aslinya.

"Siri, tunjukkan penggunaan stok foto terburuk yang pernah ada," kata Thompson.

Thompson tak asal menuduh, dia langsung membeberkan bukti sebuah foto asli dari foto yang dipakai DNI. Foto itu ternyata berasal dari Shutterstock dengan judul "Potret Staf Kantor Multi-Budaya Berdiri Di Lobi".

"Untuk sampul laporan keragamannya, ODNI membeli foto stok yang kemudian memotret seorang wanita di kursi roda dan seorang pria buta ke dalamnya," kata Thompson.

Terungkapnya kebohongan itu menjadikan peristiwa ini lebih menarik jadi bahan pembicaraan masyarakat ketimbang acara rilis laporan demografi tahunan DNI.

Tak cuma di alam nyata, di dunia maya peristiwa ini juga jadi santapan netizen. Mereka cuma tak menyangka lembaga sekelas DNI yang tugasnya sangat rahasia dan pembisik utama Presiden Amerika dalam hal intelijen ternyata bisa seteledor itu.

Buat intelijen Indonesia, semoga apa yang terjadi pada DNI tak ditiru ya. Walau cuma sepele tapi akibat yang ditimbulkannya bisa fatal lho. (LK)

Artikel ini sudah ditayangkan viva.co.id dengan judul berita Konyol, Intelijen Amerika Ketahuan Bohong Pakai Anjing Mata-mata Palsu