Kesenian Budaya Tradisional Tari Zapin

Daftar Isi

    LancangKuning  -  Dahulu kala masyarakat nusantara memiliki hubungan kebudayaan asing tanpa meninggalkan kebudayaannya sendiri. Dari keterbukaan tersebut menghasilkan hubungan kebudayaan yang semakin memperluas kebudayaan bangsa. Tari zapin, merupakan tarian yang berasal dari tarian nusantara yang sangat dipengaruhi oleh budaya arab. Tari zapin adalah tarian yang bersifat edukasi dan menghibur. Tari ini juga sangat berkembang di masyarakat Riau, pesisir sumatera bagian barat, Serawak, hingga brunei. Dahulu, tarian ini hanya dipentaskan oleh laki-laki sebagai hiburan dan pendidikan. Tetapi, tarian ini juga bisa di bawakan juga oleh kaum perempuan.

    Pada perkembangannya, tari zapin sekarang tidak hanya di pentaskan oleh lelaki saja, tetapi juga tarian zapin ini juga bisa dibawakan oleh lelaki dan perempuan atau campuran. Dan nanti menjadi kolaborasi yang sangat bagus. Tari yang dipentaskan oleh perempuan lebih dikenal dengan tari zapin dara. Tari zapin dara pada dasarnya memiliki gerakan yang sama dengan tari zapin, yang membedakan nya hanya lah kedua tari itu hanyalah jenis kelamin penari yang membawanya. Gerakan tari zapin sangat berdominasi oleh kelihaian gerakan mengangkat kaki, dan mempunyai arti gerak kaki yang cepat mengikuti rentak pukulan gendang. Kaki yang diangkat tidaklah terlalu tinggi. Karena untuk menghormati para penonton atau tamu yang hadir. Tarian ini diiringi oleh musik yang dipukul, yang biasa dikenal dengan nama marwas. Di musik nya, terdapat syair-syair yang berisi pendidikan moral dalam ajaran agama islam. Oleh karena itu, tari zapin dahulu sering dijadikan sebagai media berdakwah. Dan nilai norma budaya yang melekat di kehidupan masyarakat sekitar.
    Tari zapin merupakan salah satu tarian yang bersumber dari hubungan kebudayaan masyarakat nusantara yang terbuka. Di setiap gerakan nya banyak mengandung makna yang sangat mendalam tentang penghormatan dan pendidikan. Mengamati gerakannya sangat lah mudah, tetapi tidak mengetahui maknanya. Dan juga tarian zapin memiliki bentuk dan karakteristik tari yang elemen- elemen sajiannya yang di pengaruhi oleh hubungan kebudayaan masyarakat. Para generasi muda perlu memerhatikan kebudaayan tarian nusantara yang satu ini, dan harus di melestarikan oleh masyarakat setempat nantinya. Dan terus menerus di wariskan secara turun temurun oleh orang-orang yang terdahulu. Faktor pertama yang sangat mempengaruhi gerak tariannya adalah keterampilan atau kemahiran dalam melaksanakan gerak. Gerakan tari bukan saja harus di lakukan secara benar tetapi juga harus terpenuhi dalam melakukan gerakan menjadi hal yang sangat penting.

    Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam membicarakan tari zapin, pertama adanya pola pola yang menjadi dasar penyusun tari. Kedua, adanya aturan dan konversi yang menentukan pola-pola yang membangun ragam-ragam gerak. Sebagai contohnya, dalam tari zapin dikenal dengan ragam gerak alip, pusing tengah, seribut, anak ayam patah, catuk, siku keluang, tahto, tongkah, geliat, pecah lapan, sut depan, sut gantung, dan lain-lain.

    Biasanya jumlah penarinya berjumlah 14 orang yang menari di budaya melayu. Dan tata busana penari zapin laki-laki terdiri atasan baju kurung melayu cekak musang, atau teluk belanga, bawahan luar nya kain sampin/ samping, kopiah dan bros. Kain sampin sangat terdiri dari kain pelekat atau kain songket(tenun siak) yang disesuaikan dengan kondisinya. Sementara itu, untum busana penari zapin wanita menggunakan baju kurung labuh, kain samping, songket, dan selendang tudung manto. Kostum yang di kenakan oleh para penari zapin, biasanya mengunakan model islami dengan warna-warna yang cerah seperti warna merah, hijau, biru dan kuning. Nilai kesopanan sangat sopan karena dalam pementasan tarian zapin memang sangat ditonjolkan, sehingga para penari menggunakan kostum yang tertutup, namun tetap estetik dan unik.

    Ciri khas dari tarian zapin adalah gerak kaki yang cepat mengikuti hentaka pukulan pada gendang kecil yang disebut dengan marwas. Harmoni ritmiknya yang berinstrumen merdu dengan alat musik petik gambus.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kesenian Budaya Tradisional Tari Zapin
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar