Daftar Isi
Foto: Anggota DPD RI saat meninjau kembali lokasi ruas jalan jalur dua yang bakal di bangun
Lancang Kuning, INHU - Pertumbuhan ekonomi masyarakat belilas yang bisa dikatakan berpenghasilan dari kebun kelapa sawit bakal terdongkrak lagi. Pasalnya, usulan mereka untuk pembangunan jalan jalur dua ditanggapi wakil rakyat di parlemen.
Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau sebagian penduduknya adalah transmigrasi yang memiliki sumber kehidupan dari "janjang berduri (sawit)". Komoditi kelapa sawit itu dibangun oleh PT Mega Nusa Inti Sawit, anak perusahan group PT. Sinar Mas melalui program KKPA atau bapak angkat.
Untuk diketahui, penduduk yang mengapit Kota Belilas tersebut diantaranya Desa Titian Resak, Petala Bumi, Buluh Rampai, Seresam dan lainya. Hampir semua wilayah itu dipenuhi pohon kelapa sawit.
Kini, keinginan masyarakat untuk jalan nasional agar dibangun jalur dua tersebut ditanggapi anggota DPR RI pada saat lakukan kunjungan kerja ke Indragiri hulu serta meninjau lapangan pada Kamis (1/7).
Tak hanya itu saja, usulan pembangunan jalan jalur dua yang sempat tertunda, seperti Jalan Lintas Pematang Reba - Rengat juga diusulkan kembali.
Kata Syahrul Aidi Maazat, politisi PKS daerah pemilihan Riau dua DPR RI bahwa, Jalan Lintas Timur di depan Pasar Soegi Belilas sudah sangat padat dan tidak layak lagi dengan satu jalur.
"Keleluasaan masyarakat beraktivitas sudah terganggu ditambah lagi sering terjadi macet," ujar Syahrul Aidi Maazat.
Sehingga dengan kondisi yang ada, sudah sangat layak diusulkan untuk pembangunan jalur dua. Minimal dapat mengurai keramaian di sekitar Pasar Soegi Belilas.
Setelah dikoordinasikan, lanjut Syahrul, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat bersedia turun. Bahkan diminta untuk membuat perencanaan yang diusulkan pada tahun 2022 mendatang. "Kalau memang memungkinkan, pada tahun 2022 sudah langsung tahap pembangunan," sebutnya.
Camat Seberida Roma Doris SS MPS M.Eng mengucapkan terimakasih atas usulan masyarakat yang direspon dari anggota DPR RI. "Semoga cepat terealisasi sesuai harapan masyarakat dan kami nyatakan tidak akan ada kendala terhadap daerah milik jalan (DMJ)," kata dia.
Menurut Roma Doris, usulan pembangunan jalur dua itu sepanjang 2,5 kilometer. Mulai dari Dusun Putihan, Kelurahan Pangkalan Kasai, hingga sampai ke depan Sekolah Menengah Atas. (LK/dan)
Komentar