Olimpiade Tokyo 2020: Alkohol Boleh, Kondom Dilarang

Daftar Isi

    Foto: Olimpiade Tokyo melarang pendistribusian kondom di kampung atlet. (AP/Eugene Hoshiko)

     

    Lancang Kuning  -- 
    Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020menegaskan, penyebaran alkohol di perkampungan atlet tetap diizinkan tetapi distribusi kondom dilarang.

    Japan Today melaporkan, alkohol tidak akan didistribusikan di lokasi pertandingan. Namun, distribusi di sekitar perkampungan atlet masih diperkenankan, yang itu pun hanya boleh dikonsumsi di dalam ruang atau kamar masing-masing individu.

    Adapun keputusan pelarangan distribusi kondom menjadi kebijakan baru. Pasalnya hal ini hal lumrah sejak Olimpiade Seoul 1988. Mulai saat itu, dalam setiap ajang Olimpiade, kondom disebarkan secara terbuka di perkampungan atlet.

    Awalnya, distribusi alkohol di sekitar lokasi pertandingan dan kondom di perkampungan atlet diperbolehkan. Namun, keputusan ini ditentang masyarakat Jepang. Presiden panitia Olimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto, pun merevisi kebijakannya.

    "Mewujudkan pertandingan yang aman dan terjamin adalah hal yang paling dijaga panitia penyelenggara, dan kami bertanggung jawab untuk mewujudkan hal itu. Jika orang Jepang khawatir, kami akan menyerah," ucap Hashimoto dilansir dari Kyodo News.

    Satu bulan atau 30 hari menjelang pembukaan pesta olahraga dunia empat tahunan ini, belum dipastikan pula apakah akan ada penonton atau tidak. Rencananya, keputusan soal penonton akan diputuskan dalam pertemuan pada 28 Juni 2021.
    Sejauh ini, yang dicanangkan panitia pelaksana, pembukaan Olimpiade Tokyo bisa disaksikan secara langsung 20 ribu penonton. Jumlah tersebut termasuk para undangan, atlet yang terlibat dalam pembukaan, dan pejabat negara.

    Selanjutnya, untuk pertandingan yang berlangsung di stadion dengan daya tampung tinggi, diperbolehkan menerima penonton hingga 10 ribu orang. Syaratnya, jumlah penonton tak melebihi 50 persen kapasitas venue pertandingan.

    Namun, keinginan panitia ini mendapat tentangan dari pakar medis di Jepang. Dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda, hadirnya penonton dikhawatirkan meningkatkan risiko penyebaran secara meluas.

    Sementara itu, sejumlah kontingen Olimpiade Tokyo 2020 sudah mulai berdatangan. Mereka datang lebih cepat untuk menghindari risiko tak boleh masuk karena terpapar virus corona saat dalam perjalanan atau kendala tak terduga lainnya. (LK)

     

    Artikel ini sudah ditayangkan CNN indonesia.com dengan judul berita Olimpiade Tokyo 2020: Alkohol Boleh, Kondom Dilarang

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Olimpiade Tokyo 2020: Alkohol Boleh, Kondom Dilarang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar