Alarm Perang Pasifik, Amerika Dikepung Armada Perang Rusia-China

Daftar Isi


    Foto: Armada tempur Angkatan Bersenjata AS (US Armed Force)
     (US Pacific Command)

     

    Lancang Kuning – Gerombolan jet tempur militer China menerobos langit Taiwan, sementara armada perang Angkatan Laut Rusia (VMF) sudah berada sangat dekat dengan teritorial Amerika Serikat (AS). Fakta itu lah yang sedang terjadi Samudera Pasifik, wilayah perairan terluas di dunia.

    Sederet bukti dan informasi memanasnya situasi di Pasifik, sudah disebarkan secara luas oleh media dari seluruh dunia. Kampanye militer Amerika Serikat yang tersebar di sejumlah titik Pasifik, memancing reaksi militer Rusia untuk bertindak.

    Tak mau kalah, Angkatan Laut Rusia menggelar latihan besar-besaran di wilayah yang sama. Menurut data yang dikutip VIVA Militer dari Daily Mail, latihan perang militer Rusia diperkuat dengan adanya 20 kapal perang dan 20 jet tempur.

    Kemudian yang lebih mengejutkan, ternyata armada perang Rusia sudah berada sangat dekat dengan wilayah AS. Kapal-kapal perang dan jet-jet tempur Rusia disebut hanya berjarak 300 mil (482,8 kilometer), dari lepas pantai Hawaii.


    Foto: Sputnik News

    Mengetahui hal tersebut, Komando Indo-Pasifik AS langsung mengerahkan tiga unit jet tempur siluman Lockheed Martin F-22 Raptor. Pihak militer AS memastikan, segala bentuk aktivitas yang dilakukan pasukan Rusia berada dalam pengawasan penuh.

    Sementara itu, China yang merupakan seteru AS di Asia sekaligus negara sekutu terbesar Rusia, terus menunjukkan taringnya.

    Rabu 16 Juni 2021, 28 unit jet tempur Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) kembali melakukan provokasi di wilayah Republik China (Taiwan). Pesawat-pesawat Tiongkok dengan sengaja lagi-lagi memasuki wilayah Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ).

    Aksi itu menunjukkan besarnya ambisi China untuk mengembalikan Taiwan ke dalam wilayah kedaulatannya. Meskipun, niat China ini mendapat tentangan keras dari AS yang notabene adalah sekutu Taiwan.

    Foto: Daily Mail

    Bukan cuma Taiwan yang wilayahnya kerap diterobos unit alat utama sistem persenjataan milik China. Jepang, Malaysia dan Vietnam juga pernah dibuat geram dengan aksi provokatif militer China.

    Akan tetapi, tindakan yang dilakukan militer China bukan semata-mata hanya sebagai simbol ambisi. Namun juga, menjadi respons atas apa yang dilakukan militer Amerika. Masuknya 28 jet tempur China ke Taiwan, ternyata adalah reaksi dari kedatangan kapal induk USS Ronald Reagan (CVN-76) ke Laut China Selatan. (LK)


    Artikel ini sudah ditayangkan viva.co.id dengan judul berita Alarm Perang Pasifik, Amerika Dikepung Armada Perang Rusia-China

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Alarm Perang Pasifik, Amerika Dikepung Armada Perang Rusia-China
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar