Wisatawan Tidak Tahu Objek Wisata di Siak Masih Ditutup

Daftar Isi

    Keterangan foto: Salah seorang wisatawan dari Rohul Syahman, kecewa objek wisata di Siak masih tutup. (Gs)

    SIAK, Lancangkuning.com - Pengunjung yang datang ke Siak kecewa, pasalnya objek wisata di Negeri Istana itu masih ditutup untuk umum, pengunjung tidak tahu tentang penutupan itu.

    "Jauh-jauh dari Pujut (Rokan Rohil,red) tiba di Siak, rupanya Istana ditutup," kata salah seorang pengunjung Syahman Tumanggor (53), saat ditemui di depan gerbang pintu masuk Istana Siak, Kamis (20/5/21).

    Syahman mengaku baru pertama datang ke Siak, ia membawa istri, anak-anak dan cucunya datang ke Siak. Syahman mengatakan, tahun ini keluarganya memang jauh-jauh hari sudah merencanakan liburan lebaran ke Siak.

    "Kami berangkat dari Rohil sekitar pukul 07.00 WIB, sampai Magrib ke Siak, karena jalan rusak. Mau tidak mau kami harus nginap di Siak, dikarenakan anggaran kami tidak cukup untuk menyewa penginapan, karena niat dari sana cuma satu hari, jadi kami tidur di Masjid," akui Syahman.

    Syahman bersama keluarga ingin sekali datang ke Siak, karena ia melihat Kabupaten Siak melalui media cukup menarik, terutama dalam bidang pariwisatanya.

    "Kalau kami melihat Siak ini melalui media, Siak ini cukup bagus, ada Istana, makam-makam sultan dan objek wisata lainnya," akuinya.

    Syahman terlihat pasrah dengan penutupan tempat wisata. Meski jarak kampungnya dengan Kabupaten Siak berkisaran 330 kilometer,  ia mengaku tidak akan sering datang ke Siak.

    "Kalau semua ditutup tentu kami balik kanan lagi, kami rencana ke pantai Koneng Dumai saja, karena informasi disana tidak tutup," katanya.

    Ia menceritakan pengalaman selama di Siak, ia merasa terkesan dengan masyarakat yang ramah dan santun. "Alhamdulillah, masyarakat di Siak ini ramah-ramah, luar biasa masyarakat Siak ini," jawabnya.

    Sebagaimana diketahui, penutupan objek wisata Siak selama lebaran Idul Fitri 1442 hijriah diperpanjang hingga 24 Mei 2021 atau delapan hari kedepan. Hal itu disebabkan masih tingginya kasus Covid-19 di wilayah Riau.

    Perpanjangan penutupan tempat wisata ini juga disampaikan Bupati Siak Alfedri dalam surat tertulis kepada Kepala Dinas Pariwisata Siak, pemilik usaha kolam renang atau water Park, dan tempat rekreasi yang dikelola pihak swasta.

    “Bersama ini diminta kepada saudara untuk menutup sementara tempat wisata/rekreasi/kolam renang/waterpark yang saudara kelola selama 8 (delapan) hari mulai tanggal 17 s/ d 24 Mei 2021 sebagai upaya mengendalikan penularan Covid-19 di Kabupaten Siak,” tulis Bupati Siak, Alfedri dalam suratnya tertanggal 17 Mei 2021.

    Perpanjangan itu mengingat semakin tinggi dan masih belum terkendalinya penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Siak. Pasalnya Siak termasuk wilayah dengan kategori penularan risiko sedang (zona orange) penyebaran Covid-19.

    Oleh sebab itu, lanjutnya perlu upaya bersama dalam memutuskan mata rantai Covid-19 khususnya pasca liburan perayaan Idul Fitri 1442 H. Sebelumnya Pemkab Siak sudah menutup tempat wisata selama larangan mudik 6-17 Mei 2021.

    Meski begitu, Alfedri menyampaikan usai lebaran 1442 hijriah kasus Covid-19 di Siak sudah mengalami penurunan. Sekarang kata dia sudah tidak zona merah lagi meskipun masih oranye.

    “Pasca lebaran Idul Fitri kasus positif Covid-19 mengalami penurunan, dari 560 kasus seminggu sebelum lebaran, saat ini tinggal 400 kasus. Diikuti dari zona merah, sekarang zona orange  harapan kita bisa menjadi hijau,” kata Alfedri. (Gs)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Wisatawan Tidak Tahu Objek Wisata di Siak Masih Ditutup
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar