80 Rumah Warga di Perbatasan RI-Malaysia Terendam Banjir

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi. (Antara Foto/Rony Muharrman)

     

    Lancang Kuning - Setidaknya 80 rumah warga di Kecamatan Badau, Kalimantan Barat, yang terletak di perbatasan Indonesia-Malaysia dilaporkan terkena dampak banjir sejak Kamis (13/5).

    "Keseluruhannya ada 80 rumah warga yang terdampak banjir. Meskipun saat ini berangsur surut, namun kondisi banjir kali ini lebih dalam dari sebelumnya," kata Plt Camat Badau, Edi Suharta, kepada kantor berita Antara, Jumat (14/5).

    Edi menjelaskan bahwa 80 hunian itu terdiri dari 69 rumah di DesaBadau, enam rumah serta dua fasilitas umum di DesaJanting, dan tiga rumah di Desa Sebidang.

    Menurut Edi, banjir ini terjadi karena curah hujan tinggi hingga membuat sungai di Badau meluap. Belakangan, kata Edi, memang terjadi pendangkalan di sungai tersebut.

    "Ke depannya perlu dilakukan normalisasi sungai-sungai di Badau yang akan diusulkan melalui musrenbang," katanya.

    Sementara upaya normalisasi sungai dilakukan, Edi berharap warga juga tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke Sungai Badau.

    "Di sekitaran sungai tersebut sudah padat permukiman penduduk. Selain terjadi pendangkalan, banyak juga tumpukan sampah sehingga pembuangan air tidak lancar," kata Edi. (LK)


    Artikel ini sudah ditayangkan CNN Indonesia.com dengan judul berita 80 Rumah Warga di Perbatasan RI-Malaysia Terendam Banjir

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 80 Rumah Warga di Perbatasan RI-Malaysia Terendam Banjir
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar