Fungsi Komunikasi Bisnis yang Informatif

LancangKuning - Kegiatan komunikasi dan media bisnis digunakan untuk bertukar informasi, ide, gagasan, dan opini yang disampaikan secara pribadi maupun tidak melalui simbol atau sinyal tertentu, sehingga mudah dilaksanakan dan diterima oleh pihak yang berkomunikasi. Tidak jauh berbeda dengan kegiatan komunikasi sehari-hari, karena komunikasi dalam berbisnis juga akan terus berlanjut.

Fungsi komunikasi bisnis

Komunikasi bisnis memiliki empat fungsi yang berperan penting dalam kelancaran perusahaan. Dalam komunikasi bisnis, fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Informatif

Fungsi komunikasi bisnis yang informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait bisnis kepada pihak eksternal perusahaan. Oleh karena itu, komunikasi bisnis mempunyai fungsi yang informatif. Fungsi komunikasi bisnis yang informatif dibutuhkan untuk mendukung kelangsungan perusahaan, aktivitas pimpinan, dan karyawan perusahaan.

Fungsi informatif dari komunikasi bisnis bersifat global. Komunikasi bisnis dapat dilakukan oleh organisasi produksi yang terlibat dalam perusahaan dan meliputi informasi, pemasaran, penjualan, keuangan, dan lain-lain yang dibutuhkan oleh perusahaan.

2. Fungsi persuasif / motivatif,

tujuan komunikasi diarahkan untuk memberikan perlakuan agar orang lain merubah sikap dan perilakunya sesuai dengan keinginan komunikator. Organisasi bisnis dijalankan oleh para pelakunya. Organ / an do you do you, you do from the order, so the vision, the strategy and the way to the effective in to reach to the business that has to do.

Fungsi persuasif ini tentunya dapat diterapkan dalam komunikasi bisnis dengan lingkungan luar. Hal ini penting misalnya bagaimana membuat pemilik modal mau mencoba perusahaan kita dan yang terpenting dalam strategi dan taktik pemasaran sebagai ujung tombak perusahaan agar konsumen setia dalam mengkonsumsi atau menggunakan produk yang kita pasarkan.

3. Fungsi Kontrol

Fungsi kendali dalam komunikasi bisnis adalah organisasi tidak dapat berjalan secara efektif. Fungsi pengendalian dalam konteks komunikasi bisnis adalah untuk mengkomunikasikan atau apa yang seharusnya atau tidak boleh dilakukan oleh bawahan atau manajer sekalipun.

Fungsi ini efektif jika (1) informasi disampaikan dengan jelas, akurat, dan tidak mengandung ambiguitas yang berlebihan; (2) komunikasi yang dilakukan sekaligus memperkaya keterampilan bawahan; (3) bahwa mereka dapat menggunakan informasi; (4) umpan balik terbuka.

4. Fungsi Emotif

Fungsi emosional meningkat untuk menerima isi pesan, yang berhubungan dengan suka, suka, benci dan cinta, kepuasan atau ketidakpuasan dan kesedihan, kegembiraan atau kedekatan emosional lainnya. Misalnya pesan yang dicakup oleh setiap orang yang informasinya dibutuhkan pihak lain agar mereka puas dengan pesan tersebut.

Tujuan Komunikasi Bisnis ada tiga tujuan umum yang dapat dicapai melalui komunikasi bisnis.

1. Komunikasi bisnis dapat digambarkan sebagai komunikasi "khusus". Komunikasi dalam dunia bisnis dapat berjalan dengan lancar karena persiapan yang matang. Persiapan tersebut dilakukan secara sungguh-sungguh dengan memperhatikan komunikasi bisnis dengan tetap memperhatikan visi dan misi perusahaan. Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan komunikasi bisnis antara lain menyusun topik yang akan ditentukan, menentukan batasan topik, memiliki metode penyampaian atau penyajian topik, dan mengkomunikasikannya dengan gaya yang baik. Semakin baik proses komunikasi bisnis, semakin baik pula integritas perusahaan.

2. Meningkatkan Hubungan Bisnis Yang Baik dengan Pihak Eksternal

Sebuah bisnis tidak akan berjalan mulus tanpa campur tangan pihak luar. Oleh karena itu, kebutuhan komunikasi bisnis menjadi sangat penting. Dengan komunikasi bisnis, proses pengenalan bisnis dan promosi produk dapat berjalan dengan lancar.

3. Tujuan lain dari komunikasi bisnis adalah untuk meningkatkan reputasi perusahaan. Komunikasi bisnis yang berjalan lancar antara pihak internal perusahaan dengan pihak eksternal perusahaan memiliki pengaruh yang besar bagi perusahaan. Dampak nyata dari komunikasi bisnis yang efektif adalah nama perusahaan. Nama baik perusahaan akan semakin meningkat dan akan memiliki kesan yang baik jika komunikasi bisnis berjalan dengan lancar.