Manfaat Serat Tekstil dan Selulosa

LancangKuning - Tekstil bisa diartikan sebagai pembuatan tenun. Secara umum tekstil juga diartikan sebagai barang dan benda yang bahan baku nya terbuat dari serat lalu melalui proses sehingga dapat menjadi benang. Serat tekstil sering kita gunakan untuk berbagai macam hal, seperti membuat pakaian untuk menghangatkan tubuh. Bahan tekstil umumnya adalah bahan yang terbuat dari serat yang sudah  dibuat menjadi sebuah benda benang dan kain. 

Sedangkan serat selulosa merupakan serat-serat panjang yang sama dengan hemiselulosa, pektin, dan protein yang biasanya untuk memperkuat dinding sel pada tanaman. Serat selulosa termasuk dalam bagian serat tekstil linen sehingga berbahan sejuk dan segar, serat selulosa biasanya memiliki harga dan nilai yang tinggi pula.

Bahan tekstil terbagi menjadi dua yaitu, serat alami dan serat buatan :
A. Serat Alami
1. Kapas
Kapas termasuk dalam jenis serat alami yang banyak digunakan pada pakaian yang berasal dari biji tanaman kapas. Serat kapas berstruktur tunggal, berstruktur datar, mempunyai rongga, berbengkok dan mirip dengan pita. Serat kapas berkarateristik halus, kuat, dan daya serap air nya tinggi namun kekurangan nya, serat kapas mudah kusut dan mudah rusak.

2. Linen
Serat linen berasal dari tanaman rami, karateristik serat linen mempunyai nilai dan harga yang tinggi. Sehingga sulit didapatkan dan setiap industri hanya mampu memproduksi dalam skala kecil saja. Serat linen terdiri dari selulosa, pektin, abu dan jaringan kayu sehingga membuat bahan ini memberikan rasa sejuk dan segar ketika cuaca panas.

3. Wol
Serat wol terbuat dari kulit domba yang berkarateristik kasar dan berkerut. Jenis domba dapat mempengaruhi serat wol yang akan dibuat. Serat wol bersifat lembut dan juga hangat selain itu terdapat seperti sisik di permukaan nya. Serat wol sangat cocok digunakan saat musim dingin karena berbahan tebal.

4. Sutera
Serat sutera terbuat dari ulat sutra yang menghasilkan benang halus. Serat sutera berstruktur mengkilap jika diperhatikan, serat ini bersifat tidak licin, lembut, ringan, kuat, dan berelastisitas sedang dan kekurangan nya adalah mudah rusak jika terkena paparan sinar matahari atau serangga.

B. Serat Buatan
1. Rayon
Serat Rayon terbuat dari polimer, dan polimer terbuat dari serat selulosa sehingga tidak dapat disamakan dengan serat alami ataupun serat sintesis. Serat rayon berkarateristik lembut, halus dan memiliki daya serap tinggi serta berkilau. Biasanya serat ini sering digunakan untuk pakaian seperti gaun, jaket, jas, sprai, handuk dan selimut.

2. Nilon
Serat nilon termasuk jenis poliamida sintesis berantai panjang yang terdiri dari unsur nitrogen, karbon, oksigen dan juga hidrogen. Sehingga dari gabungan tersebut terbentuklah serat. Serat nilon berkarateristik kuat, tangguh, berelastistas tinggi, dan mempunyai sifat kilau dan kusam, dan juga tahan terhadap serangga dan jamur.

3. Polyester
Polyester terbuat dari polimer sintetik rantai panjang dan berunsur oksigen, karbon, dan hidrogen yang dipolimersasikan. Serat polyester berkarateristik kuat dan tidak menyerap, maka dari itu serat ini banyak digunakan untuk pembuatan kemeja, jaket dan topi.

- Serat tekstil dan serat selulosa memiliki manfaat utama yaitu sebagai bahan utama pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan lainnya.

Berikut manfaat dari serat tekstil dan serat selulosa :
1. Sebagai keperluan busana lainnya seperti pakaian, celana, kemeja, sepatu, kaus kaki dan masih     banyak lainnya.
2. Sebagai keperluan militer seperti membuat pakaian tempur, ransel, parasut, tenda dan masih banyak lainnya.
3. Sebagai keperluan medis seperti untuk pakaian dokter atau perawat saat bekerja, baju pasien, perban dan lainnya.
4. Untuk penyangga struktur tanah menggunakan sejenis serat selulosa atau serat polyester dengan pembuatan khusus.
5. Keperluan dalam industri seperti untuk kemasan produk belt, tali, conveyor, pakaian kerja dan lain-lain
6. Sebagai keperluan kelengkapan olahraga, contohnya pembuatan pakaian olahraga. (Mirzan)