Daftar Isi
Foto: Ilustrasi-Net
LancangKuning.Com, RIAU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, pada
bulan Oktober 2018 lalu, Riau mengalami inflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,72.
Kepala BPS Riau, Aden Gultom menjelaskan, inflasi Riau berdasarkan tahun kalender mulai dari Januari-Oktober 2018 sebesar 1,72 persen. Jika dibandingkan dengan Oktober 2017, inflasi sebesar 2,61 persen.
"Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, dua kota mengalami inflasi, yakni Pekanbaru 0,46 persen, Dumai 0,50 persen, sedangkan Tembilahan deflasi 0,04 persen," kata Aden, Kamis, (1/11/2018)
Dia memaparkan, inflasi Riau pada bulan Oktober 2018 dikarenakan adanya kenaikan harga pada enam kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,44 persen, kelompok sandang 0,34 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,31 persen
Kemudian, pengaruh inflasi lainnya terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan kelompok kesehatan masing-masing sebesar 0,20 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,07 persen.
"Sedangkan satu kelompok mengalami deflasi, yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yakni sebesar 0,24 persen," lanjut Aden.
Selain itu, adapun komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau adalah cabai merah, beras, rokok kretek filter, rokok kretek, bensin, pasir, ikan serai dan lain-lain.
"Sedangkan komoditas penyumbang deflasi adalah daging ayam ras, angkutan udara, telur ayam ras, bawang merah, ketimun, dan lain-lain," tutupnya. (*)
Sumber.Riau24
Komentar