Cara Perawatan Kopling

Daftar Isi

    LancangKuning - Kopling adalah mesin yang digunakan untuk menghubungkan dua poros di kedua ujungnya dengan tujuan untuk mentransmisikan tenaga mekanis. Kopling biasanya tidak memungkinkan terjadinya pemisahan antara dua poros saat beroperasi, namun saat ini terdapat kopling yang memiliki torsi terbatas sehingga dapat tergelincir atau putus saat batas torsi terlampaui. Tujuan utama dari kopling adalah untuk menggabungkan dua bagian yang berputar. Dengan pemilihan, pemasangan, dan perawatan yang cermat, kinerja kopling dapat dimaksimalkan, kehilangan daya dapat diminimalkan, dan biaya perawatan dapat diminimalkan.

    Manfaat

    Kopling digunakan dalam permesinan untuk berbagai tujuan:

    1. Untuk menghubungkan dua unit poros terpisah, seperti poros motor dengan roda atau poros generator dengan mesin. Kopling mampu dan menghubungkan dua poros untuk kebutuhan perbaikan dan penggantian komponen.
    2. Untuk mendapatkan solusi mekanis terutama pada dua poros yang tidak berada pada satu sumbu.
    3. Untuk mengurangi beban kejut (shock load) dari satu poros ke poros lainnya.
    4. Untuk menghindari beban kerja berlebih.
    5. Untuk mengurangi getaran dari dua poros yang berputar.

    Berikut ini cara merawat kopling motor adalah sebagai berikut:

    1. Ganti Oli Secara Teratur

    Oli merupakan pelumas yang berfungsi memberikan lapisan pada bagian-bagian kerja mesin. Melapisi mesin dengan oli ini berfungsi untuk menghaluskan gesekan antar bagian mesin sehingga mesin akan lebih lembut dan tidak cepat panas. Untuk merawat mesin kopling, Anda harus mengganti oli secara teratur. Penggantian oli biasanya dilakukan pada jarak 2.000 km. Motor yang berjalan lebih jauh akan menggunakan banyak pelumas. Akibatnya motor akan menjadi keruh dan lebih tebal. Hal tersebut akan berdampak pada mesin yang rusak dan sulit di restart.

    2. Periksa kanvas kopling

    Memeriksa kanvas kopling adalah suatu keharusan bagi pengemudi mesin kopling. Kanvas kopling yang mengganggu dapat mengganggu performa mesin saat melakukan perubahan langkah. Perubahan gigi atau transmisi akan tersendat, mempengaruhi kecepatan motor. Penting untuk memeriksa kanvas kopling agar tetap mulus saat berkendara. Jika kanvas sudah aus atau terkikis, segera ganti di bengkel resmi.

    3. Bersihkan kabel kopling

    Terkadang saat kita menggunakan mesin kopling, tarikan kopling terasa berat. Hal ini biasa terjadi karena kabel kopling kering atau kotor akibat karat dari bahan bagian dalam kabel. Untuk mengatasi masalah tersebut, cairan pelumas anti karat masuk ke kabel melalui tuas di bagian handling kopling. Setelah memasukkan cairan, tarik gagangnya secara perlahan beberapa kali. Apakah Anda mulai merasakan perubahan? Jika tarikan kopling masih berat, tambahkan sedikit pelumas dan tarik kopling secara perlahan hingga tarikannya terasa ringan.

    4. Perhatikan kualitas bahan bakarnya

    Ini adalah cara termudah merawat motor mesin kopling. Bahan bakar berkualitas adalah bahan bakar yang mengandung oktan tinggi yaitu minimal 92. Namun perlu diingat bahwa tidak semua motor wajib menggunakan bahan bakar beroktan tinggi karena resiko mesin cepat panas. Namun kopling motor terbaru ini sudah dilengkapi pendingin sehingga panas mesin akibat sistem pembakaran tidak lagi menjadi masalah. Bahan bakar dengan oktan tinggi mampu melakukan sistem pembakaran yang sempurna sehingga dapat diakses oleh timbal yang dibawa oleh bahan bakar tersebut. Ini akan membuat motor lebih halus dan lebih bertenaga.

    Berikut ini cara merawat kopling mobil adalah sebagai berikut:

    1. Cek rutin bagian master kopling bawah karena bagian ini sering ditopang oleh beban yang berat. Selain itu, Anda juga perlu memeriksa kemungkinan kebocoran oli kopling.
    2. Hindari teknik setengah kopling saat di jalan menanjak agar tidak terjadi keausan. Ada baiknya jika menggunakan rem tangan atau menggunakan rem tromol.
    3. Jangan melepas secara kasar komponen yang satu ini karena bisa menyebabkan keausan pada plat kopling.
    4. Jika ada kebocoran pada oli, Anda harus segera mengganti segel poros engkol.
    5. Selalu periksa tekanan pedal kopling saat diservis.

     

    Demikianlah artikel yang saya buat semoga bermanfaat. (Haikal)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Cara Perawatan Kopling
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar